Chelsea cetak rekor keuangan klub
A
A
A
Sindonews.com - Chelsea kabarnya telah memecahkan rekor keuangan klub pada 2013 setelah sempat merugi dalam beberapa tahun semenjak Roman Abramovich membeli klub asal London. Namun belakangan dalam dua tahun terakhir, keuangan Chelsea semakin membaik setelah 2012 merauh keuntungan.
Kini di 2013, meski keluar dari Liga Champions dan tetap mendatangkan pemain dengan nilai transfer yang mahal, namun The Blues -julukan Chelsea- meraup keuntungan 255.8 juta pounds dalam 12 bulan pada 30 Juni, meski dengan perputaran uang membuat mereka menderita kerugian 49.9 juta pounds.
Kini setelah 2012 lalu, Chelsea kembali menghasilkan keuntungan. Gagal mempertahankan gelar Liga Champions saat diasuh Roberto Di Matteo, selanjutnya Rafael Benitez membawa tim sukses di Europa League. Meski begitu pihak klub tidak mengalami peningkatan yang krusial dalam sisi finansial klub yang kini nyaman di posisi ketiga klasemen sementara La Liga.
"Tujuan Chelsea dari awal ialah keseimbangan antara finansial dan kami telah mengikuti aturan fair play UEFA. Kami sangat senang mampu memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Sejauh ini kami berkembang dari sisi komersil dan tidak melupakan tujuan kami untuk sebuah trofi," jelas petinggi klub, Bruce Buck seperti dilansir Soccerway, Rabu (1/1).
Sementara itu kepala eksekutif Chelsea, Ron Gourlay mengatakan peningkatan pendapatan Chelsea meski keluar dari Liga Champions menandakan bisnis klub asal London itu telah terstruktur dengan sangat baik. "Kami mendapatkan keuntungan setelah investasi selama bertahun-tahun. Tim sukses membangun stabilitas jangka panjang. Kami telah bekerja keras untuk semua ini," tandasnya.
Kini di 2013, meski keluar dari Liga Champions dan tetap mendatangkan pemain dengan nilai transfer yang mahal, namun The Blues -julukan Chelsea- meraup keuntungan 255.8 juta pounds dalam 12 bulan pada 30 Juni, meski dengan perputaran uang membuat mereka menderita kerugian 49.9 juta pounds.
Kini setelah 2012 lalu, Chelsea kembali menghasilkan keuntungan. Gagal mempertahankan gelar Liga Champions saat diasuh Roberto Di Matteo, selanjutnya Rafael Benitez membawa tim sukses di Europa League. Meski begitu pihak klub tidak mengalami peningkatan yang krusial dalam sisi finansial klub yang kini nyaman di posisi ketiga klasemen sementara La Liga.
"Tujuan Chelsea dari awal ialah keseimbangan antara finansial dan kami telah mengikuti aturan fair play UEFA. Kami sangat senang mampu memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Sejauh ini kami berkembang dari sisi komersil dan tidak melupakan tujuan kami untuk sebuah trofi," jelas petinggi klub, Bruce Buck seperti dilansir Soccerway, Rabu (1/1).
Sementara itu kepala eksekutif Chelsea, Ron Gourlay mengatakan peningkatan pendapatan Chelsea meski keluar dari Liga Champions menandakan bisnis klub asal London itu telah terstruktur dengan sangat baik. "Kami mendapatkan keuntungan setelah investasi selama bertahun-tahun. Tim sukses membangun stabilitas jangka panjang. Kami telah bekerja keras untuk semua ini," tandasnya.
(akr)