Otavio tak bebani klub

Rabu, 01 Januari 2014 - 15:53 WIB
Otavio tak bebani klub
Otavio tak bebani klub
A A A
Sindonews.com --Tekad Persegres Gresik United yang musim ini ingin berhemat dibanding musim lalu, ternyata tak sepenuhnya besar. Nafsu belanja besar untuk mendatangkan pemain kelas satu terbukti masih diumbar dengan kedatangan Otavio Dutra, centre back asal Brazil, yang pilih meninggalkan Persipura Jayapura.
Banderol kontrak mencapai Rp2 miliar menjadi rekor baru klub berjuluk Laskar Joko Samudro. Untuk seorang pemain, sebelumnya rekor transfer dipegang Aldo Baretto yang hampir menyentuh nominal Rp1,5 miliar musim lalu. Sayang Aldo gagal menunjukkan pamor di Stadion Petrokimia.

Kehadiran Otavio Dutra juga memunculkan pertanyaan terkait efektifitasnya di tim dengan harga yang demikian tinggi. Itu didasarkan fakta bahwa elemen tim Persegres tidak terlalu mewah dan Dutra hanya akan bersanding dengan pemain seperti Aries Tuansyah atau Mahrus Bachtiar di posisi centre back.

Pelatih Persegres Agus Yuwono menolak berkomentar soal tingginya harga untuk seorang Dutra. Dia hanya menyoroti aspek kualitas yang menurutnya pemain Brasil itu memiliki kemampuan mumpuni sebagai seorang centre back. Tak hanya tangguh dalam menjaga daerah pertahanan, tapi juga mencetak gol.

Pemain yang pernah berkostum Persebaya 1927 tersebut rajin naik dan efektif memanfaatkan bola mati. "Dia centre back dengan konsentrasi dan antisipasi yang sangat bagus. Persipura musim lalu sulit dikalahkan salah satunya karena keberadaan Otavio Dutra," ujar Agus Yuwono.

Soal nominal kontrak pemainnya itu, menurut Agus berada di ranah manajemen. "Urusan negosiasi kontrak, jelas manajemen yang berwenang. Saya hanya fokus pada teknis tim," cetusnya. Bicara stok legiun impor, Agus telah memiliki komposisi yang komplit dengan keberadaan Dutra, Shohei Matsunaga, serta Pape N'Diaye.

Dari sisi finansial, transfer Otavio Dutra cukup mengejutkan mengingat Persegres sebelumnya kesulitan mencari investor. Bahkan pada November silam manajemen mengaku bakal memangkas budget belanja musim ini setelah di ISL 2012-2013 silam menghabiskan tak kurang dari Rp30 miliar dengan prestasi kurang memuaskan.

Namun, menurut sumber diinternal Persegres, nominal yang dikeluarkan Persegres sebenarnya belum melebihi musim lalu. Itu karena musim ini banyak pemain yang kontraknya tidak begitu tinggi, yakni eks pemain klub IPL yang membutuhkan klub, seperti Sukasto Efendi (eks Persema), Legimin Rahardjo (eks Arema IPL) serta Mahrus Bachtiar (eks Persijap Jepara).

"Mayoritas pemain kontraknya tak begitu tinggi karena mereka yang butuh tim. Selain itu Persegres hanya merekrut tiga pemain asing, tak seperti musim lalu yang mencapai lima pemain asing. Jadi sebenarnya pengeluaran klub tidak sampai melebihi musim lalu dan Dutra dianggap tak membebani keuangan klub," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya ini.

Logika yang masuk akal. Persegres musim lalu mengawali musim dengan lima pemain asing, yakni Sasa Zecevic, Park Chul Hyung, Shohei Matsunaga, Aldo Baretto, serta Gustavo Chena. Jika diuangkan, maka pengeluaran total untuk lima pemain tersebut mencapai Rp7 miliar.

Sedangkan musim ini PSSI memangkas kuota pemain asing menjadi empat pemain saja, dengan tiga yang diperbolehkan bermain. Persegres berencana hanya memakai tiga pemain impor agar tak mubazir. Jika dikalkukasi, kontrak Otavio Dutra, Shohei Matsunaga dan Pape N'Diaye paling tinggi adalah Rp5 miliar atau masih di bawah musim lalu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6738 seconds (0.1#10.140)