Seleksi Garuda Jaya standar tinggi, pencoretan 6 Januari

Kamis, 02 Januari 2014 - 12:50 WIB
Seleksi Garuda Jaya...
Seleksi Garuda Jaya standar tinggi, pencoretan 6 Januari
A A A
Sindonews.com - Para pemain Tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 berharap-harap cemas menanti kabar perampingan. Setelah mencoret empat pemain, tim pelatih Garuda Jaya berencana kembali memulangkan tujuh penggawa lainnya.

Sebelumnya, empat pemain yang tengah menjalani proses pelatnas dipulangkan. Mereka adalah Untung Wibowo, Terens Owang Puhari, Andi Prayoga, dan Muchamad Junda Irawan karena dinilai tidak memenuhi target yang dibebankan tim kepelatihan skuad Garuda Jaya.

Selain gagal memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan tim kepelatihan Timnas U-19 seperti skill, mental, dan fisik, keempatnya juga tidak mampu bermain dibanyak posisi. Indra yang sukses membawa skuad Garuda Jaya memenangi Piala AFF U-19 2013, Oktober lalu, ingin skuadnya memiliki standar ganda dalam bermain.

Setelah empat pemain terlempar dari skuad Garuda Jaya, sisa 35 pemain lah yang tertinggal di pelatnas timnas U-19. Asisten pelatih timnas U-19, Eko Purjianto, pun menyatakan, jika pencoretan tujuh pemain lagi, kemungkinan besar akan dilakukan pada, Senin, 6 Januari mendatang. Keputusan itu, mundur dari jadwal awal yaitu 30 Desember lalu.

"Kemungkinan akan dilakukan pada minggu-minggu ini. Kemungkinan besar di tanggal 6 Januari mendatang. Tim kepelatihan akan berdiskusi dan mengambil keputusan, setelah diberlakukannya internal game untuk para pemain yang saat ini masih tergabung dalam pelatnas," ungkap Eko, kepada KORAN SINDO.

Eko yang juga mantan tembok pertahanan timnas Indonesia diakhir 1990-an dan awal 2000-an ini juga menambahkan, jika tujuh pemain yang nantinya akan dicoret murni karena tidak mampu bersaing. Dari ketujuh nama yang ada, tidak ada satupun yang dipulangkan karena faktor cedera.

"Bukan, bukan karena ada yang mengalami cedera. Semuanya dalam kondisi bagus di pelatnas. Pencoretan itu, murni karena pemain-pemain yang nantinya dicoret tidak mampu bersaing dengan rekan-rekan lainnya," papar mantan pemain PSPS Pekanbaru dan PSIS Semarang tersebut.

Standar tinggi memang wajib diterapkan. Apalagi Garuda Jaya mampu memiliki bekal mentereng, untuk berlaga di Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober 2014. Dimana Evan Dimas Darmono dkk, mampu menjungkalkan Korea Selatan (Korsel), 3-2, dalam partai pamungkas kualifikasi Piala AFC U-19 Grup C. Padahal Korsel, berstatus juara bertahan.

Melihat penampilan ciamik Ilham Udin Armayn dkk, target tinggi pun dipancang. Tampil apik di Piala AFC U-19 atau minimal masuk dalam empat negara terbaik jadi target yang dikejar. Karena jika itu terjadi, skuad Garuda Jaya akan jadi wakil Indonesia diajang Piala Dunia (PD) U-20 Selandia Baru, pada tahun 2015 mendatang.

"Kami tentu ingin mendapatkan pemain-pemain terbaik. Walau proses seleksi cukup ketat, semua pemain memiliki peluang yang sama besarnya untuk membela timnas di Piala Asia. Tidak ada jaminan bagi satu pun pemain, walaupun mereka telah berhasil membawa Timnas U-19 juara di Piala AFF atau meloloskan tim ke putaran final Piala AFC," tegas Eko.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4409 seconds (0.1#10.24)