Wejangan Vita buat pemain ini lolos timnas
A
A
A
Sindonews.com - Praveen Jordan sangat bersyukur ketika ia diminta bermitra dengan pemain senior Vita Marrisa di tahun 2012 lalu. Pasalnya, pemain yang turun di nomor ganda campuran ini mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga dari duetnya itu.
Berkaca dari pengalaman dan prestasinya di tahun lalu, Praveen dinilai banyak kalangan pantas menjadi penghuni Pelatnas Cipayung di tahun ini. Ketika disinggung apakah Vita memberikan Anda (Praveen) banyak pelajaran, dia menjawab: Ya.
"Menjadi bagian dari timnas tidak membuat saya terbebani, justru semangat saya makin terpacu. Selama berpasangan dengan Cik Vita, saya banyak mendapat pelajaran berharga, apalagi Cik Vita adalah pemain senior yang punya banyak pengalaman. Saat mau masuk pelatnas pun dia banyak memberi wejangan," ucap Praveen dilaman PBSi, Jumat (3/1).
Pemain yang berasal dari klub Djarum ini mengaku, akan mempersiapkan mental dengan matang. Walau dirinya belum mengetahui peraturan apa yang akan diterapkan selama menjadi penghuni Pelatnas.
"Saya belum tahu apa saja peraturan-peraturan di Pelatnas Cipayung, saya dengar cukup ketat juga dibanding di klub. Tapi ya dijalani saja, namanya juga mau maju, mesti ada pengorbanan,” tambah Praveen.
Pada tahun ini, Praveen sudah tidak akan lagi bermitra dengan Vita. Ia akan bermitra dengan Debby Susanto yang sudah lebih dulu menjadi bagian tim nasional. Debby sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rijal yang mengundurkan diri dari pelatnas. Rijal akan mencoba peruntungan menjadi pemain profesional berpasangan dengan Vita Marissa.
"Saya dan Debby baru latihan beberapa hari, saat ini masih mencoba menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa dibilang dalam tahap penyesuaian," tutup Praveen.
Berkaca dari pengalaman dan prestasinya di tahun lalu, Praveen dinilai banyak kalangan pantas menjadi penghuni Pelatnas Cipayung di tahun ini. Ketika disinggung apakah Vita memberikan Anda (Praveen) banyak pelajaran, dia menjawab: Ya.
"Menjadi bagian dari timnas tidak membuat saya terbebani, justru semangat saya makin terpacu. Selama berpasangan dengan Cik Vita, saya banyak mendapat pelajaran berharga, apalagi Cik Vita adalah pemain senior yang punya banyak pengalaman. Saat mau masuk pelatnas pun dia banyak memberi wejangan," ucap Praveen dilaman PBSi, Jumat (3/1).
Pemain yang berasal dari klub Djarum ini mengaku, akan mempersiapkan mental dengan matang. Walau dirinya belum mengetahui peraturan apa yang akan diterapkan selama menjadi penghuni Pelatnas.
"Saya belum tahu apa saja peraturan-peraturan di Pelatnas Cipayung, saya dengar cukup ketat juga dibanding di klub. Tapi ya dijalani saja, namanya juga mau maju, mesti ada pengorbanan,” tambah Praveen.
Pada tahun ini, Praveen sudah tidak akan lagi bermitra dengan Vita. Ia akan bermitra dengan Debby Susanto yang sudah lebih dulu menjadi bagian tim nasional. Debby sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rijal yang mengundurkan diri dari pelatnas. Rijal akan mencoba peruntungan menjadi pemain profesional berpasangan dengan Vita Marissa.
"Saya dan Debby baru latihan beberapa hari, saat ini masih mencoba menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa dibilang dalam tahap penyesuaian," tutup Praveen.
(akr)