Persepam siapkan Endra di IIC
Persepam siapkan Endra di IIC
A
A
A
Sindonews.com -- Persepam Madura United sangat percaya diri mendapatkan eks kiper Persebaya 1927 Endra Prasetya. Kiper yang pernah tercantum di tim nasional itu malah sudah diproyeksikan sebagai salah satu skuad Persepam di Inter Island Cup (IIC).
Saat ini Persepam mencantumkan empat kiper di timnya, yakni Syaifudin, Firmansyah, Gerry Mandagi, serta Endra Prasetya. Dua nama terakhir statusnya belum permanen di klub berjuluk Sape Kerap. Gerry yang sebelumnya tergabung di PSM Makassar statusnya masih seleksi.
Persepam dalam beberapa pekan terakhir ingin mendapatkan servis Endra yang terbukti kualitasnya bersama Persebaya 1927. "Kami ingin langsung memakai dia di Inter Island Cup. Sejauh ini masih proses negosiasi dengan Endra. Pelatih juga sudah menyetujui rencana perekrutan dia," kata Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Namun Persepam bukan tanpa saingan. Persik Kediri juga sangat tertarik mendatangkan kiper yang dibesarkan Persema Malang tersebut. Bahkan Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo sudah menjalin kontak langsung, walau sang pemain belum juga datang ke Kediri.
"Dia (Endra) mengatakan akan datang ke Kediri dalam waktu dekat," ujar Aris Budi. Persik rupanya belum puas dengan keberadaan dua kiper, yakni Wahyudi dan Tedi Heri. Aris juga masih memiliki alternatif dengan adanya kiper seleksi yakni Yanuar Tri Firmanda.
Dengan kondisi seperti itu, maka baik Persepam maupun Persik harus bergerak cepat demi mendapatkan tandatangan Endra Prasetya. Soal finansial, tampaknya Persepam lebih baik posisinya dibanding Macan Putih. Sejauh ini sama sekali belum ada pemain yang terikat kontrak resmi dengan Persik.
Sedangkan Persepam sudah mematenkan seluruh skuadnya, kecuali satu-dua pemain yang masih diseleksi. Malah Persepam berani menyodori Endra kontrak secara langsung tanpa embel-embel seleksi. Itu menunjukkan bahwa Persepam menganggap level Endra berada di atas dua kiper yang sudah ada.
"Kami akan mendapatkan saingan yang lumayan berat di Inter Island Cup. Ada Arema Cronous yang baru saja juara East Java Tournament, Persija juga serius, dan Persela yang tak bisa diremehkan. Kami ingin lebih kompetitif lagi di Stadion Kanjuruhan nanti," tukas Achsanul Qosasih.
Saat ini Persepam mencantumkan empat kiper di timnya, yakni Syaifudin, Firmansyah, Gerry Mandagi, serta Endra Prasetya. Dua nama terakhir statusnya belum permanen di klub berjuluk Sape Kerap. Gerry yang sebelumnya tergabung di PSM Makassar statusnya masih seleksi.
Persepam dalam beberapa pekan terakhir ingin mendapatkan servis Endra yang terbukti kualitasnya bersama Persebaya 1927. "Kami ingin langsung memakai dia di Inter Island Cup. Sejauh ini masih proses negosiasi dengan Endra. Pelatih juga sudah menyetujui rencana perekrutan dia," kata Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Namun Persepam bukan tanpa saingan. Persik Kediri juga sangat tertarik mendatangkan kiper yang dibesarkan Persema Malang tersebut. Bahkan Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo sudah menjalin kontak langsung, walau sang pemain belum juga datang ke Kediri.
"Dia (Endra) mengatakan akan datang ke Kediri dalam waktu dekat," ujar Aris Budi. Persik rupanya belum puas dengan keberadaan dua kiper, yakni Wahyudi dan Tedi Heri. Aris juga masih memiliki alternatif dengan adanya kiper seleksi yakni Yanuar Tri Firmanda.
Dengan kondisi seperti itu, maka baik Persepam maupun Persik harus bergerak cepat demi mendapatkan tandatangan Endra Prasetya. Soal finansial, tampaknya Persepam lebih baik posisinya dibanding Macan Putih. Sejauh ini sama sekali belum ada pemain yang terikat kontrak resmi dengan Persik.
Sedangkan Persepam sudah mematenkan seluruh skuadnya, kecuali satu-dua pemain yang masih diseleksi. Malah Persepam berani menyodori Endra kontrak secara langsung tanpa embel-embel seleksi. Itu menunjukkan bahwa Persepam menganggap level Endra berada di atas dua kiper yang sudah ada.
"Kami akan mendapatkan saingan yang lumayan berat di Inter Island Cup. Ada Arema Cronous yang baru saja juara East Java Tournament, Persija juga serius, dan Persela yang tak bisa diremehkan. Kami ingin lebih kompetitif lagi di Stadion Kanjuruhan nanti," tukas Achsanul Qosasih.
(wbs)
Explore More