Aksi Bonek berakhir damai
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun di Surabaya lagi hujan deras, namun ribuan (sekitar 5.000an) Bonek masih tertib melakukan demo di depan Balai Kota Surabaya. Namun sekira pukul 16:30 WIB, Jumat (3/1) akhirnya Bonek membubarkan diri.
Namun sebelum membubarkan diri Bonek menuntut Walikota Surabaya, Tri Rismaharani, tidak lupa dengan surat perjanjian yang telah ditekennya bersama Bonek beberapa bulan lalu.
Tuntutan lainnya, cabut izin launching atau pertandingan Persikubar versi La Nyalla. Lalu, meminta
" Risma melakukan langkah tegas untuk menyelesaikan dualisme Persebaya. Terakhir, Walikota dan pihak kepolisian Surabaya harus bisa segera tangkap dan adili pelaku penganiayaan Bonek beberapa hari lalu," tulis rillis Bonek kepada Sindonews
Aksi tersebut merupakan aksi nyata mereka dalam melawan ketidakadilan yang dilakukan PSSI terhadap tim kebanggaan mereka, Persebaya (1927).
Dalam long march-nya, ribuan Bonek sempat melintasi Delta Plaza Surabaya. Dan aksi mereka itu pun mengundang perhatian para pengunjung mall yang terletak di samping Monumen Kapal Selam. Hampir seluruh pengunjung mall dan para karyawan perusahaan di sepanjang Jalan Pemuda pun mengabadikan momen yang tak akan terjadi setiap hari tersebut.
Menurut seorang peserta aksi yang dijumpai ketika melintas di sekitar Jalan Pemuda, aksi yang mereka lakukan berasal dari hati dan inisiatif mereka, itu merupakan bukti nyata kecintaan mereka terhadap tim kesayangannya, Persebaya (1927), yang didholimi oleh PSSI. Setelah menggelar aksi di Balai Kota, Pukul 16:30 Bonek membubarkan diri dengan damai.
Namun sebelum membubarkan diri Bonek menuntut Walikota Surabaya, Tri Rismaharani, tidak lupa dengan surat perjanjian yang telah ditekennya bersama Bonek beberapa bulan lalu.
Tuntutan lainnya, cabut izin launching atau pertandingan Persikubar versi La Nyalla. Lalu, meminta
" Risma melakukan langkah tegas untuk menyelesaikan dualisme Persebaya. Terakhir, Walikota dan pihak kepolisian Surabaya harus bisa segera tangkap dan adili pelaku penganiayaan Bonek beberapa hari lalu," tulis rillis Bonek kepada Sindonews
Aksi tersebut merupakan aksi nyata mereka dalam melawan ketidakadilan yang dilakukan PSSI terhadap tim kebanggaan mereka, Persebaya (1927).
Dalam long march-nya, ribuan Bonek sempat melintasi Delta Plaza Surabaya. Dan aksi mereka itu pun mengundang perhatian para pengunjung mall yang terletak di samping Monumen Kapal Selam. Hampir seluruh pengunjung mall dan para karyawan perusahaan di sepanjang Jalan Pemuda pun mengabadikan momen yang tak akan terjadi setiap hari tersebut.
Menurut seorang peserta aksi yang dijumpai ketika melintas di sekitar Jalan Pemuda, aksi yang mereka lakukan berasal dari hati dan inisiatif mereka, itu merupakan bukti nyata kecintaan mereka terhadap tim kesayangannya, Persebaya (1927), yang didholimi oleh PSSI. Setelah menggelar aksi di Balai Kota, Pukul 16:30 Bonek membubarkan diri dengan damai.
(wbs)