Persebaya ISL batal diresmikan di Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Aksi ribuan (sekitar 5.000an) suporter setia Persebaya 1927, Bonek di depan Balai Kota Surabaya hari Jumat (3/1) akan dijadikan pertimbangan mendalam bagi Pemprov dan Kepolisian Surabaya untuk memberikan izin kepada Persebaya Surabaya meresmikan klub ini di Surabaya 5 Januari 2014 mendatang.
Kordinator aksi Bonek, Nanang Firdaus mengatakan rencana Persebaya Surabaya untuk meresmikan klub itu di Surabaya sepertinya batal. Pasalnya mereka mengancam akan memboikot segala kegiatan Persebaya ISL di Surabaya.
" Mengenai aksi peresmian tersebut kita akan melaksanakan komitmen kita, yaitu memboikot segala kegiatan Pesebaya ISL di Surabaya. Namun info yang kita terima mereka batal mengelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya karena dalam perbaikan, apalagi Persebaya Surabaya hingga saat ini belum mengantongi izin dari kepolisian dan Pemkot Surabaya" tutur Cak Nanang kepada Sindonews via sambungan telpon, Jumat (3/1).
Sementara itu Batalnya Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai tuan rumah Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 3, membawa berkah untuk Persik Kediri. Sekretaris Persik Barnadi mengatakan izin keamanan menjadi aspek terpenting dalam perhelatan ICC Cup di Kediri. Terutama dengan potensi mengalirnya Bonek, supporter Persebaya. Klub asal Kota Pahlawan itu bakal menjadi tamu di Kediri, bersama Persegres Gresik dan Persiba Bantul.
Sisi positifnya, Bonek cukup harmonis dengan Persikmania dan potensi gesekan bisa dibilang minim. Supporter Persegres Ultramania juga tidak memiliki sejarah rivalitas tajam dengan Bonek. Sehingga tiga komunitas supporter Jawa Timur itu diprediksi bisa bersanding dengan nyaman.
"Soal supporter memang tidak ada potensi gesekan karena Bonek dan Persikmania relarif rukun. Tapi tetap saja harus ada koordinasi dengan pihak keamanan terkait kemungkinan mengalirnya supporter," tambah Barnadi.
Kordinator aksi Bonek, Nanang Firdaus mengatakan rencana Persebaya Surabaya untuk meresmikan klub itu di Surabaya sepertinya batal. Pasalnya mereka mengancam akan memboikot segala kegiatan Persebaya ISL di Surabaya.
" Mengenai aksi peresmian tersebut kita akan melaksanakan komitmen kita, yaitu memboikot segala kegiatan Pesebaya ISL di Surabaya. Namun info yang kita terima mereka batal mengelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya karena dalam perbaikan, apalagi Persebaya Surabaya hingga saat ini belum mengantongi izin dari kepolisian dan Pemkot Surabaya" tutur Cak Nanang kepada Sindonews via sambungan telpon, Jumat (3/1).
Sementara itu Batalnya Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai tuan rumah Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 3, membawa berkah untuk Persik Kediri. Sekretaris Persik Barnadi mengatakan izin keamanan menjadi aspek terpenting dalam perhelatan ICC Cup di Kediri. Terutama dengan potensi mengalirnya Bonek, supporter Persebaya. Klub asal Kota Pahlawan itu bakal menjadi tamu di Kediri, bersama Persegres Gresik dan Persiba Bantul.
Sisi positifnya, Bonek cukup harmonis dengan Persikmania dan potensi gesekan bisa dibilang minim. Supporter Persegres Ultramania juga tidak memiliki sejarah rivalitas tajam dengan Bonek. Sehingga tiga komunitas supporter Jawa Timur itu diprediksi bisa bersanding dengan nyaman.
"Soal supporter memang tidak ada potensi gesekan karena Bonek dan Persikmania relarif rukun. Tapi tetap saja harus ada koordinasi dengan pihak keamanan terkait kemungkinan mengalirnya supporter," tambah Barnadi.
(wbs)