KONI siap tatar pelatih
A
A
A
Sindonews.com- Menjelang ajang Asian Games XVII di Incheon, Korsel. KONI Pusat berusaha meningkatkan ilmu pelatih nasional. Guna memenuhi semua itu, dalam waktu dekat Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mendatangkan pelatih internasional dari China guna memberikan penataran pada pelatih nasional.
"Peranan pelatih sangat penting sekali dalam meningkatkan prestasi atlet. Upaya memenuhi semua itu, maka diperlukan pelatih internasional dalam meningkatkan ilmu kepelatihan di Indonesia," kata Tono Suratman seperti dikutip situs resmiSatlak Prima, Kamis (9/1).
Tono melanjutkan, China sudah melakukan kerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan prestasi atlet nasional. Hal itu erat kaitannya dengan meningkatkan ilmu pelatih nasional. Dengan begitu, pelatih internasional dari China perlu didatangkan untuk menempa pelatih nasional.
Menyinggung program pembinaan dan penempaan atlet dalam Pelatnas, KONI Pusat tetap mempercayakan pada Satlak Prima. Semua itu sudah digariskan dalam Perpres. Guna memberikan penyegaran di tubuh Prima, Kasatlak Prima, Surya Dharma digantikan Suwarno.
Sedangkan, Surya Dharma sendiri nantinya diarahkan untuk menjabat sebagai Wakil Dewan Prima. Dengan begitu, tidak ada yang dinonaktifkan dalam dunia olahraga. Namun hanya tugas dan kewajibannya yang berbeda yang intinya satu yaitu memajukan prestasi atlet nasional.
Tahun 2014, dunia olahraga di Indonesia mempunyai dua pekerjaan yang besar yaitu mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXVIII di Singapura 2015 dan Asian Games XVII di Incheon Korsel. Dengan begitu, sudah tentu kedua multi event itu harus meraih sukses yang diharapkan masyarakat di Tanah Air.
Guna meraih dwisukses itulah diperlukan kerja ekstra keras, baik atlet, pelatih, maupun jajaran pengurus yang cabangnya dipertandingkan di SEA Games XXVIII Singapura dan Asian Games XVII di Icheon, Korsel September 2014
"Peranan pelatih sangat penting sekali dalam meningkatkan prestasi atlet. Upaya memenuhi semua itu, maka diperlukan pelatih internasional dalam meningkatkan ilmu kepelatihan di Indonesia," kata Tono Suratman seperti dikutip situs resmiSatlak Prima, Kamis (9/1).
Tono melanjutkan, China sudah melakukan kerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan prestasi atlet nasional. Hal itu erat kaitannya dengan meningkatkan ilmu pelatih nasional. Dengan begitu, pelatih internasional dari China perlu didatangkan untuk menempa pelatih nasional.
Menyinggung program pembinaan dan penempaan atlet dalam Pelatnas, KONI Pusat tetap mempercayakan pada Satlak Prima. Semua itu sudah digariskan dalam Perpres. Guna memberikan penyegaran di tubuh Prima, Kasatlak Prima, Surya Dharma digantikan Suwarno.
Sedangkan, Surya Dharma sendiri nantinya diarahkan untuk menjabat sebagai Wakil Dewan Prima. Dengan begitu, tidak ada yang dinonaktifkan dalam dunia olahraga. Namun hanya tugas dan kewajibannya yang berbeda yang intinya satu yaitu memajukan prestasi atlet nasional.
Tahun 2014, dunia olahraga di Indonesia mempunyai dua pekerjaan yang besar yaitu mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXVIII di Singapura 2015 dan Asian Games XVII di Incheon Korsel. Dengan begitu, sudah tentu kedua multi event itu harus meraih sukses yang diharapkan masyarakat di Tanah Air.
Guna meraih dwisukses itulah diperlukan kerja ekstra keras, baik atlet, pelatih, maupun jajaran pengurus yang cabangnya dipertandingkan di SEA Games XXVIII Singapura dan Asian Games XVII di Icheon, Korsel September 2014
(dka)