Kritik wasit, Brendan Rodgers didenda Rp160 juta
A
A
A
Sindonews.com - Kritikan manajer Liverpool, Brendan Rodgers, atas kepemimpinan wasit Lee Mason saat pertandingan kontra Manchester City berbuah denda sebesar 8 ribu poundsterling (setara Rp160 juta)
Pria asal Irlandia Utara itu merasa kecewa dengan kepemimpinan Mason yang dianggap menggagalkan peluang dari Raheem Sterling dan juga tidak memberikan penalti kepada The Reds setelah Luis Suarez dijatuhkan di kotak penalti.
Setelah melakukan penyelidikan dan mendengarkan keterangan semua pihak. FA akhirnya menjatuhkan denda kepada Rodgers yang telah mengakui bahwa ia bersalah soal komentar pedasnya itu.
"Setelah sidang Komisi Independen Regulatory hari ini, manajer Liverpool Brendan Rodgers didenda £ 8000 dan mendapatkan peringatan keras jika ia mengulangi perbuatan yang sama di masa yang akan datang," demikian pengumuman resmi FA.
"Rodgers didakwa atas pelanggaran FA Rule E3 setelah dalam komentarnya setelah pertandingan Liverpool melawan Manchester City pada 26 Desember 2013 merupakan tindakan yang tidak benar karena mempertanyakan integritas wasit pertandingan dan menuduh kepemimpinan wasit condong kepada pihak tertentu."
Pria asal Irlandia Utara itu merasa kecewa dengan kepemimpinan Mason yang dianggap menggagalkan peluang dari Raheem Sterling dan juga tidak memberikan penalti kepada The Reds setelah Luis Suarez dijatuhkan di kotak penalti.
Setelah melakukan penyelidikan dan mendengarkan keterangan semua pihak. FA akhirnya menjatuhkan denda kepada Rodgers yang telah mengakui bahwa ia bersalah soal komentar pedasnya itu.
"Setelah sidang Komisi Independen Regulatory hari ini, manajer Liverpool Brendan Rodgers didenda £ 8000 dan mendapatkan peringatan keras jika ia mengulangi perbuatan yang sama di masa yang akan datang," demikian pengumuman resmi FA.
"Rodgers didakwa atas pelanggaran FA Rule E3 setelah dalam komentarnya setelah pertandingan Liverpool melawan Manchester City pada 26 Desember 2013 merupakan tindakan yang tidak benar karena mempertanyakan integritas wasit pertandingan dan menuduh kepemimpinan wasit condong kepada pihak tertentu."
(dka)