Persijap bakal ngotot habis-habisan
A
A
A
Sindonews.com – Laga pra musim Inter Island Cup (IIC) akan dijadikan sebagai ajang untuk pencoretan pelamar. Sebanyak 23 pemain yang telah lolos seleksi tahap kedua, akan dibawa ke kompetisi IIC di Stadion Jalak Harupat Soreang Bandung untuk dilihat performanya. Laskar Kalinyamat pada laga perdana 13 Januari 2014 akan menghadapi Pelita Bandung Raya.
Setelah melakukan seleksi tahap kedua, Persijap akan membawa 25 pemain. Hanya saja, yang disiapkan untuk bermain hanya 23 orang. Sebab, tidak semua pemain yang dibawa itu telah melakukan tanda tangan kontrak bersama Laskar Kalinyamat di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Persijap dalam laga IIC masih mengandalkan striker musim lalu, Noor Hadi. Disamping itu juga ada nama yang sudah dipersiapkan seperti Christian Lenglolo (eks PSIR Rembang), Yanuar Kalu (eks Persiwa Wamena), Cornelis Kaimu (eks Perseman Manokwari) dan Marwansyah Agung (eks PSM). Pada lini belakang, masih dipercayakan kepada Evaldo Silva dan di tengah ada Anam Syahrul dan Diva Tarkas, bekas pemain Persis Solo.
Adapun Rizky Yulian, tidak bisa ikut dibawa ke IIC karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit, setelah mengikuti porsi latihan dan seleksi. Untuk sementara ini, pemain yang akrab disapa “Oezil” itu cuti.
Pelatih Persijap Raja Isa mengatakan, Rizky Yulian memiliki potensi sebagia pemain bagus ke depan. Hanya saja, setelah mengikuti porsi latihan dan seleksi selama 2-3 jam, pagi dan sore setiap hari, kondisi badannya drop.
Dia menduga kemungkinan pemain muda yang musim lalu membela PSIS Semarang itu tidak pernah mendapat porsi latihan keras sehingga belum bisa beradaptasi dengan Persijap. Apalagi, dalam latihan dan seleksi setiap pemain juga diberi porsi berlari sepanjang 8 kilometer (km) setiap hari.
“Saya beri izin dia cuti untuk periksa kesehatan di Semarang. Setelah IIC, nanti tetap bergabung lagi,” kata Raja Isa.
Dia menegaskan, tidak ada toleransi bagi pemain yang malas-malasan dan takut dengan lawan. Jika ada pemain yang tidak memiliki keberanian apalagi jika bertanding dengan tim besar, pihaknya tidak segan akan memberikan keputusan tegas. “Saya akan segera buat line up. Saat ini sudah separo dari pemain yang dibawa IIC ini telah resmi dikontrak,” jelasnya.
Pelatih berpaspor Malaysia ini mengaku sejak memimpin Persijap di IPL musim lalu, sudah menerapkan tipikal bermain keras. Tidak ada kamus bahwa pemain ini tidak memiliki semangat bertanding yang tinggi. “Tipe Persijap ini keras, cepat, berani dan taktis,” tandasnya.
Raja menambahkan, gambaran kerangka tim saat ini sudah sudah ada, namun skuad yang ada masih perlu dimatangkan lagi setelah IIC. Jika tersisih sejak awal, pihaknya akan mengikuti uji coba dengan PSCS Cilacap dan Persiba Bantul.
Salah satu gelandang Persijap Ahmad Buchori yang masuk skuad untuk dibawa ke IIC belum sepakat dengan dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen. “Belum (ada kesepakatan,” kata Buchori.
Setelah melakukan seleksi tahap kedua, Persijap akan membawa 25 pemain. Hanya saja, yang disiapkan untuk bermain hanya 23 orang. Sebab, tidak semua pemain yang dibawa itu telah melakukan tanda tangan kontrak bersama Laskar Kalinyamat di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Persijap dalam laga IIC masih mengandalkan striker musim lalu, Noor Hadi. Disamping itu juga ada nama yang sudah dipersiapkan seperti Christian Lenglolo (eks PSIR Rembang), Yanuar Kalu (eks Persiwa Wamena), Cornelis Kaimu (eks Perseman Manokwari) dan Marwansyah Agung (eks PSM). Pada lini belakang, masih dipercayakan kepada Evaldo Silva dan di tengah ada Anam Syahrul dan Diva Tarkas, bekas pemain Persis Solo.
Adapun Rizky Yulian, tidak bisa ikut dibawa ke IIC karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit, setelah mengikuti porsi latihan dan seleksi. Untuk sementara ini, pemain yang akrab disapa “Oezil” itu cuti.
Pelatih Persijap Raja Isa mengatakan, Rizky Yulian memiliki potensi sebagia pemain bagus ke depan. Hanya saja, setelah mengikuti porsi latihan dan seleksi selama 2-3 jam, pagi dan sore setiap hari, kondisi badannya drop.
Dia menduga kemungkinan pemain muda yang musim lalu membela PSIS Semarang itu tidak pernah mendapat porsi latihan keras sehingga belum bisa beradaptasi dengan Persijap. Apalagi, dalam latihan dan seleksi setiap pemain juga diberi porsi berlari sepanjang 8 kilometer (km) setiap hari.
“Saya beri izin dia cuti untuk periksa kesehatan di Semarang. Setelah IIC, nanti tetap bergabung lagi,” kata Raja Isa.
Dia menegaskan, tidak ada toleransi bagi pemain yang malas-malasan dan takut dengan lawan. Jika ada pemain yang tidak memiliki keberanian apalagi jika bertanding dengan tim besar, pihaknya tidak segan akan memberikan keputusan tegas. “Saya akan segera buat line up. Saat ini sudah separo dari pemain yang dibawa IIC ini telah resmi dikontrak,” jelasnya.
Pelatih berpaspor Malaysia ini mengaku sejak memimpin Persijap di IPL musim lalu, sudah menerapkan tipikal bermain keras. Tidak ada kamus bahwa pemain ini tidak memiliki semangat bertanding yang tinggi. “Tipe Persijap ini keras, cepat, berani dan taktis,” tandasnya.
Raja menambahkan, gambaran kerangka tim saat ini sudah sudah ada, namun skuad yang ada masih perlu dimatangkan lagi setelah IIC. Jika tersisih sejak awal, pihaknya akan mengikuti uji coba dengan PSCS Cilacap dan Persiba Bantul.
Salah satu gelandang Persijap Ahmad Buchori yang masuk skuad untuk dibawa ke IIC belum sepakat dengan dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen. “Belum (ada kesepakatan,” kata Buchori.
(wbs)