Tomic was-was lawan Del Potro
A
A
A
Sindonews.com - Bernard Tomic tak ingin terlalu jemawa dengan keberhasilannya menembus babak final Apia Internasional 2014. Menurutnya, masih ada satu rintangan berat yang harus dilewati ketika juara bertahan ini menghadapi Juan Martin del Potro.
Setelah kemenangannya melawan Sergiy Stakhovsky dengan skor 6-7, 7-5, dan 6-3. Tomic mendapatkan pertanyaan apakah ia merasa gentar menghadapi Del Potro di final nanti, disaat petenis Argentina tersebut berambisi merebut gelar dari tangannya. Dengan sikap tegas, ia menjawab tidak. Yang jelas, sekarang adalah istirahat yang cukup sebelum memulai pertandingan di final nanti.
"Saya mencoba untuk tidak berpikir tentang hal itu. Saya mencoba untuk berpikir bagaimana mengeluarkan permainan terbaik saya nanti dan bersenang-senang," tutur Tomic seusai pertandingan di babak semifinal dilansir Sydney Morning Herald, Jumat (10/1).
Terakhir kali pertemuan keduanya berlangsung di Washington, tahun lalu. Saat itu, Tomic menyerah di tangan Del Potro dengan skor 6-3, 6-3. Akan tetapi, kekalahan itu dijadikannya sebagai ajang balas dendam.
"Sayangnya di turnamen itu, Del Potro mengalahkan saya dengan mudah. Saya harus mempersiapkan diri dengan baik. Ini akan menjadi sangat sulit karena Juan adalah pemain hebat dan telah memenangkan grand slam. Ini akan sangat sulit," tukasnya.
Setelah kemenangannya melawan Sergiy Stakhovsky dengan skor 6-7, 7-5, dan 6-3. Tomic mendapatkan pertanyaan apakah ia merasa gentar menghadapi Del Potro di final nanti, disaat petenis Argentina tersebut berambisi merebut gelar dari tangannya. Dengan sikap tegas, ia menjawab tidak. Yang jelas, sekarang adalah istirahat yang cukup sebelum memulai pertandingan di final nanti.
"Saya mencoba untuk tidak berpikir tentang hal itu. Saya mencoba untuk berpikir bagaimana mengeluarkan permainan terbaik saya nanti dan bersenang-senang," tutur Tomic seusai pertandingan di babak semifinal dilansir Sydney Morning Herald, Jumat (10/1).
Terakhir kali pertemuan keduanya berlangsung di Washington, tahun lalu. Saat itu, Tomic menyerah di tangan Del Potro dengan skor 6-3, 6-3. Akan tetapi, kekalahan itu dijadikannya sebagai ajang balas dendam.
"Sayangnya di turnamen itu, Del Potro mengalahkan saya dengan mudah. Saya harus mempersiapkan diri dengan baik. Ini akan menjadi sangat sulit karena Juan adalah pemain hebat dan telah memenangkan grand slam. Ini akan sangat sulit," tukasnya.
(wbs)