PON Remaja mainkan cabor olimpik saja

Jum'at, 10 Januari 2014 - 21:02 WIB
PON Remaja mainkan cabor...
PON Remaja mainkan cabor olimpik saja
A A A
Sindonews.com - Pekan Olahraga Remaja Nasional yang rencananya akan berlangsung di Surabaya pada November 2014 bukanlah sebuah acara yang tiba-tiba ada, pasalnya, pada rapat anggota tahunan KONI 2012 lalu wacana ini telah dikumandangkan.

Melalui koordinasi KONI Pusat dengan KONI Daerah, sudah disepakati dan juga sudah mendapatkan lampu hijau dari gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, SH, H. Hum, bahwasanya PON Remaja I ini berlangsung di Jawa Timur. Hal tersebut terlontar dari Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman saat melakukan temu wartawan di kantornya, Jumat (10/1).

Menurut Tono, harus segera melakukan Pekan Olahraga Remaja ini, mengingat ada beberapa kendala yang dihadapi KONI selaku badan pelaksana pembina prestasi dimana KONI mempunyai suatu rongga kekosongan pada saat pembinaan yang tidak berkelanjutan.

"Pada waktu dekat kita dihadapkan pada event-event Internasional seperti Asian Youth Games dan Youth Olympic Games diluar negeri, dan didalam negerinya untuk memperkuat Program Indonesia Emas (PRIMA) dimana kita mempunyai yang namanya Pratama yang dihuni oleh bibit-bibit atlet yang nantinya akan ditampung dalam program PRIMA tersebut," tutur Tono.

Sedikitnya ada 12 hingga 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam event tersebut, namun menurut Purn. Mayjen TNI AD itu, jumlah tersebut akan difinalisasikan kembali kepada para PB-PB untuk membicarakan cabang olahraga tersebut.

"Cabang olahraga yang nantinya akan di ikutsertakan dalam event ini sesuai referensi pertandingan-pertandingan yang dimainkan pada multi event Internasional seperti di Nanjing maupun di Korea dan Singapura, dimana ada beberapa cabang yang dapat diikutsertakan di dalam PON Remaja ini," ujar Tono.

KONI sendiri hari ini telah membuat edaran kepada KONI Daerah dan berkirim surat kepada Menpora serta seluruh induk organisasi cabang olahraga untuk segera mengetahui dan bisa menjadikan antisipasi dalam mempersiapkan para atletnya.

Tono menilai bahwasanya PON Remaja ini berbeda dengan ajang Popnas yang berlangsung pada tahun ganjil setiap dua tahun sekali yang bergulir sejak 1989.

"Pada ajang ini nantinya kita akan memainkan 90 persen cabang olahraga olimpik, seperti atletik, senam, renang, panahan, anggar, bulutangkis, sepakbola, taekwondo, tenis, pencak silat dan lainnya," tutup Tono.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0415 seconds (0.1#10.140)