Panasi mesin perang, Persip tantang Persiku

Sindonews.com - Persip Pekalongan mulai menunjukkan geliatnya dalam menghadapi putaran Divisi Utama 2014. Di antaranya, mempersiapkan diri melakukan uji coba melawan Persiku Kudus. Diharapkan, dari pertandingan itu akan muncul kekuatan tim yang mumpuni.

Pertandingan uji coba antara Persip melawan Persiku dijadwalkan akan dimainkan di Stadion Kota Batik Pekalongan, Minggu (12/1). Pertandingan persahabatan itu menjadi uji coba perdana setelah sebelumnya tim menyeleksi calon pemain, pekan lalu.

CEO Persip Pekalongan Budi Setiawan mengatakan, pertandingan Persip melawan Persiku nanti menjadi pertandingan penting. Utamanya, untuk mengetahui kekuatan dan kekurangan tim usai menyeleksi calon pemain. ''Jadi tahu mana kekuatan dan kekurangan kami usai memperoleh pemain,” kata Budi di Kota Pekalongan, Jumat (10/1).

Pada tahap seleksi pemain, pihaknya berhasil mengantongi 22 orang pemain. Dari jumlah itu, enam orang merupakan pemain baru. Sisanya merupakan pemain lama Persip. Dalam pertandingan melawan tim kebanggaan warga Kudus, pihaknya juga menurunkan dua pemain asing. Yakni Efosagift dan Opeyemi.

Dua pemain asing tersebut berasal dari Nigeria. Keduanya baru tiba di markas Persip, kemarin. ''Sekalian menyeleksi keduanya,” kata Budi.

Untuk Efosagift akan menempati posisi sebagai striker. Sedangkan Opeyemi akan melengkapi lini gelandang Persip. Dengan begitu diharapkan keduanya mampu mempertajam daya dobrak tim berjuluk Laskar Kalong.

Dalam uji tanding tersebut, pelatih Sugeng Widodo ingin mencoba kekuatan duet Coyo-Adi yang berposisi sebagai penyerang. Keduanya belum sekalipun bermain bersama. Mengingat Adi merupakan pemain baru.

Adi Sulistya diketahui merupakan mantan pemain Pelita Bandung Raya musim lalu. Sugeng melihat penampilan Adi cukup bagus. Selain ditopang postur tubuhnya yang tinggi, Adi juga mempunyai kecepatan bagus. Termasuk juga soal kemampuannya mengolah si kulit bundar.

Usai menyeleksi pemain, pihaknya akan melanjutkan pada tahapan berikutnya yakni latihan intensif. Termasuk di dalamnya juga melakukan uji coba pertandingan. Baik dengan klub dalam kota maupun luar daerah. ''Di luar kandang atau di dalam kandang,” kata Sugeng.

Harapannya, para pemain yang terbentuk dalam klub bisa bermain solid, serta mampu meningkatkan prestasi klub. Atau setidaknya, bisa membantu Persip Pekalongan menduduki peringkat atas dan masuk 12 besar. Sebab, pada Divisi Utama lalu, Persip harus puas dengan bercokol di peringkat enam klasemen.

Dari informasi yang diterimanya, Divisi Utama 2014 akan dimulai pada Maret mendatang. Karenanya, manajemen Persip menargetkan setidaknya sebelum April, tim dengan pemain lengkap dan matang sudah terbentuk. "Sehingga kami punya waktu lama untuk mempersiapkan diri," kata Sugeng.