Rosell: Tanpa Xavi masa depan tiki-taka terancam
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Barcelona, Sandro Rosell ragu klub asal Catalan dapat mempertahankan gaya main tiki-taka setelah Xavi Hernandez pensiun. Seperti diketahui pemain 33 tahun itu sudah memainkan peran kunci ketika Barca mendominasi sepak bola dunia dalam beberapa tahun terakhir dengan memenangkan tujuh kali gelar La Liga dan tiga Liga Champions.
Rosell yang baru saja memberikan penghargaan kepada pemain timnas Spanyol itu sebagai pemain paling sportif di ajang Barca Jugadors, mengakui bila Xavi bersama dengan Lionel Messi, Andres Iniesta dan Sergio Busquets memiliki kontribusi besar kepada gaya main Barca. Namun Rosell mengaku tidak yakin apakah gaya main tiki-taka yang identik dengan Barca akan terus melekat.
"Saya selalu mengatakan bila Xavi, Iniesta dan Messi ditambah bantuan Busquets, adalah penemu tiki-taka. Saya tegaskan jika tiki-taka bukanlah filosofi yang dimiliki Barca sejak awal berdiri. Tapi gaya main tersebut diciptakan oleh ketiga pemain tersebut ditambah Busquets," terang Rosell seperti dilansir Soccerway, Jumat (10/1).
Ia juga menambahkan bila tiki-taka sudah sangat lekat dengan Xavi, sejauh ini pemain yang telah main sebanyak 14 kali sepanjang musim ini dan mencetak dua gol itu sepertinya bakal terus membantu Barca. Namun Rosell ragu bila tiki-taka akan terus berjalan ketika Xavi sudah tidak lagi merumput di Camp Nou.
"Tiki-taka adalah Xavi dan bila suatu hari ia tidak lagi ada disini maka saya tidak tahu apakah Barca mampu melanjutkan gaya main tiki-taka. Saya yakin Xavi merupakan pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol," tandasnya.
Rosell yang baru saja memberikan penghargaan kepada pemain timnas Spanyol itu sebagai pemain paling sportif di ajang Barca Jugadors, mengakui bila Xavi bersama dengan Lionel Messi, Andres Iniesta dan Sergio Busquets memiliki kontribusi besar kepada gaya main Barca. Namun Rosell mengaku tidak yakin apakah gaya main tiki-taka yang identik dengan Barca akan terus melekat.
"Saya selalu mengatakan bila Xavi, Iniesta dan Messi ditambah bantuan Busquets, adalah penemu tiki-taka. Saya tegaskan jika tiki-taka bukanlah filosofi yang dimiliki Barca sejak awal berdiri. Tapi gaya main tersebut diciptakan oleh ketiga pemain tersebut ditambah Busquets," terang Rosell seperti dilansir Soccerway, Jumat (10/1).
Ia juga menambahkan bila tiki-taka sudah sangat lekat dengan Xavi, sejauh ini pemain yang telah main sebanyak 14 kali sepanjang musim ini dan mencetak dua gol itu sepertinya bakal terus membantu Barca. Namun Rosell ragu bila tiki-taka akan terus berjalan ketika Xavi sudah tidak lagi merumput di Camp Nou.
"Tiki-taka adalah Xavi dan bila suatu hari ia tidak lagi ada disini maka saya tidak tahu apakah Barca mampu melanjutkan gaya main tiki-taka. Saya yakin Xavi merupakan pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol," tandasnya.
(akr)