Del Potro hentikan perlawanan juara bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Bernard Tomic gagal mengekor keberhasilan Lleyton Hewitt di turnamen Apia Internasional 2014. Upaya mempertahankan gelar kedua kalinya tersebut digagalkan Juan Martin del Potro.
Bertanding di Sydney, Sabtu (11/1), menghadapi juara bertahan tak membuat nyali Del Potro ciut. Justru unggulan pertama ini mampu mendikte permainan Tomic sepanjang pertandingan. Sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan dua set langsung 6-3, dan 6-1 dalam waktu 53 menit.
Ini merupakan gelar ke-18 sepanjang karir Del Potro menekuni olahraga tenis ini dan sekaligus menjadi petenis pertama Argentina yang memenangkan di Sydney sejak David Nalbandian pada tahun 2009 lalu.
Sementara bagi Tomic ini kekalahan yang menyakitkan. Bahkan seusai pertandingan ia sangat menyesali penampilannya tersebut dengan menangis. Wajar jika petenis Australia ini kecewa. Pasalnya, ia sedang berusaha mencoba menyamai rekor Hewitt di turnamen ini. Saat seniornya itu tampil di sini, ia sudah mengemas dua trofi juara secara berturut-turut pada tahun 2004-2005. Sayangnya, petenis tuan rumah ini gagal mengekor keberhasilan rekan senegaranya tersebut.
Bertanding di Sydney, Sabtu (11/1), menghadapi juara bertahan tak membuat nyali Del Potro ciut. Justru unggulan pertama ini mampu mendikte permainan Tomic sepanjang pertandingan. Sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan dua set langsung 6-3, dan 6-1 dalam waktu 53 menit.
Ini merupakan gelar ke-18 sepanjang karir Del Potro menekuni olahraga tenis ini dan sekaligus menjadi petenis pertama Argentina yang memenangkan di Sydney sejak David Nalbandian pada tahun 2009 lalu.
Sementara bagi Tomic ini kekalahan yang menyakitkan. Bahkan seusai pertandingan ia sangat menyesali penampilannya tersebut dengan menangis. Wajar jika petenis Australia ini kecewa. Pasalnya, ia sedang berusaha mencoba menyamai rekor Hewitt di turnamen ini. Saat seniornya itu tampil di sini, ia sudah mengemas dua trofi juara secara berturut-turut pada tahun 2004-2005. Sayangnya, petenis tuan rumah ini gagal mengekor keberhasilan rekan senegaranya tersebut.
(aww)