Gagal finis, Palante tewas di lintasan
Gagal finis, Palante tewas di lintasan
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap motor Belgia Eric Palante tewas di Reli Dakar yang melintasi jalur menantang pembalap di sepanjang Amerika Selatan, Jumat (10/1/2014) waktu setempat. Hal itu telah dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara.
Palante pun ikut lomba yang berlangsung menempuh rute tiga negara (Argentina, Bolivia, Chile) dengan waktu 14 hari (5-18 Januari), dengan total jarak 8.500 km.
Ia ikut kelas amatir dan ini adalah kali ke-11 penampilannya di ajang yang menempuh rute pegunungan dan padang pasir itu. Sayangnya, ini sekaligus terakhir, karena Palante ditemukan tewas di sisi motornya di etape 5 berjarak 143 km, Jumat (10/1) antara Chilecito dan San Miguel de Tucuman, masih dalam wilayah Argentina.
Pasalnya, ia tak kunjung tiba di garis finish sejak Kamis. Panitia pun mencarinya dan menemukan jenazah sang biker sejati tergeletak di sebuah lokasi. Pasalnya Palante mengalami cedera pada tangannya dalam sebuah insiden setelah kendaraan ditarik sehari sebelumnya. Setelah dilakukan perbaikan dan pengobatan pada tangannya, dia terus melanjutkan balapan Reli Dakar tahap lima.
Pembalap Eric Palante merupakan sosok yang berpengalaman. Pada tahun ini merupakan keikutsertaannya yang ke-11 kali. Dia sebelumnya mengatakan bisa memenangkan trofi untuk kategori pembalap amatir.
"Dia tahu betul Reli Dakar dan telah mengikuti selama beberapa tahun, antusiasmenya membuat dia menjadi penopang penting pada iven ini," kata pihak penyelenggara dilansir dari Asociated Press, Sabtu (11/1/2014).
Sebelumnya, dua orang yang mengikuti Reli Dakar juga tewas ketika kendaraan mereka terbalik di medan ganas di utara Argentina. Korban adalah Agustin Ignacio Min (19) sedang meliput reli untuk sebuah majalah motor dan Ambrosio (51) sebagai penggemar olah raga motor.
Palante pun ikut lomba yang berlangsung menempuh rute tiga negara (Argentina, Bolivia, Chile) dengan waktu 14 hari (5-18 Januari), dengan total jarak 8.500 km.
Ia ikut kelas amatir dan ini adalah kali ke-11 penampilannya di ajang yang menempuh rute pegunungan dan padang pasir itu. Sayangnya, ini sekaligus terakhir, karena Palante ditemukan tewas di sisi motornya di etape 5 berjarak 143 km, Jumat (10/1) antara Chilecito dan San Miguel de Tucuman, masih dalam wilayah Argentina.
Pasalnya, ia tak kunjung tiba di garis finish sejak Kamis. Panitia pun mencarinya dan menemukan jenazah sang biker sejati tergeletak di sebuah lokasi. Pasalnya Palante mengalami cedera pada tangannya dalam sebuah insiden setelah kendaraan ditarik sehari sebelumnya. Setelah dilakukan perbaikan dan pengobatan pada tangannya, dia terus melanjutkan balapan Reli Dakar tahap lima.
Pembalap Eric Palante merupakan sosok yang berpengalaman. Pada tahun ini merupakan keikutsertaannya yang ke-11 kali. Dia sebelumnya mengatakan bisa memenangkan trofi untuk kategori pembalap amatir.
"Dia tahu betul Reli Dakar dan telah mengikuti selama beberapa tahun, antusiasmenya membuat dia menjadi penopang penting pada iven ini," kata pihak penyelenggara dilansir dari Asociated Press, Sabtu (11/1/2014).
Sebelumnya, dua orang yang mengikuti Reli Dakar juga tewas ketika kendaraan mereka terbalik di medan ganas di utara Argentina. Korban adalah Agustin Ignacio Min (19) sedang meliput reli untuk sebuah majalah motor dan Ambrosio (51) sebagai penggemar olah raga motor.
(wbs)
Explore More