Mantan petinju kelas berat meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Mantan petinju kelas berat Amerika Serikat, Larry Middleton, mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (9/1) waktu setempat. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian mantan petinju kelahiran 24 Januari 1942 tersebut.
Semasa aktif bertinju, Middleton tergabung bersama camp yang cukup terkenal di Baltimore, AS, yakni Mack Lewis Gym. Dia pernah menghadapi beberapa nama legendaris kelas berat seperti Jerry Quarry, Ron Lyle, Jimmy Ellis, Oscar Bonavena, Duane Bobick dan Scott LeDoux.
Penampilan Middleton yang tak terlupakan adalah ketika dia bertarung dengan mantan juara dunia, Ken Norton, pada 10 Juli 1976 di San Diego, California. Sayangnya, kala itu, Middleton kalah TKO di ronde terakhir dari 10 ronde yang dijadwalkan.
Selama menjalani karir tinju profesional, Middleton telah melakoni 35 pertarungan, dengan hasil 23 kemenangan (14KO), 10 kekalahan, dan dua kali imbang.
"Larry adalah tinju sosok pelatih, orang, ayah yang luar biasa, dia mengajarkan saya begitu banyak tentang tinju dan kehidupan. Saya sangat senang bahwa dia pernah berada dalam kehidupan saya," tutur pelatih tinju Baltimore dan mantan petinju profesional, Marvin McDowell, dikutip Fight News.
"Dia adalah salah satu alasan saya mulai Program Tinju UMAR untuk membantu anak-anak seperti ketika dia membantu saya. Dia akan tertanam dalam komunitas tinju dunia."
Semasa aktif bertinju, Middleton tergabung bersama camp yang cukup terkenal di Baltimore, AS, yakni Mack Lewis Gym. Dia pernah menghadapi beberapa nama legendaris kelas berat seperti Jerry Quarry, Ron Lyle, Jimmy Ellis, Oscar Bonavena, Duane Bobick dan Scott LeDoux.
Penampilan Middleton yang tak terlupakan adalah ketika dia bertarung dengan mantan juara dunia, Ken Norton, pada 10 Juli 1976 di San Diego, California. Sayangnya, kala itu, Middleton kalah TKO di ronde terakhir dari 10 ronde yang dijadwalkan.
Selama menjalani karir tinju profesional, Middleton telah melakoni 35 pertarungan, dengan hasil 23 kemenangan (14KO), 10 kekalahan, dan dua kali imbang.
"Larry adalah tinju sosok pelatih, orang, ayah yang luar biasa, dia mengajarkan saya begitu banyak tentang tinju dan kehidupan. Saya sangat senang bahwa dia pernah berada dalam kehidupan saya," tutur pelatih tinju Baltimore dan mantan petinju profesional, Marvin McDowell, dikutip Fight News.
"Dia adalah salah satu alasan saya mulai Program Tinju UMAR untuk membantu anak-anak seperti ketika dia membantu saya. Dia akan tertanam dalam komunitas tinju dunia."
(nug)