Cuaca panas ekstrem hantam Australia

Minggu, 12 Januari 2014 - 20:57 WIB
Cuaca panas ekstrem...
Cuaca panas ekstrem hantam Australia
A A A
Sindonews.com - Ajang Australia Terbuka 2014 sangat menguras keringat para petenis top dunia. Ini bukan terkait soal perburuan trofi juara di Grand Slam pertama tahun ini melainkan tentang kondisi cuaca panas 42 derajat celcius yang sedang dihadapi masyarakat Australia. Itu sebagaimana disampaikan ahli meteorologi, Sam Brown.

Menurut sebuah laporan, gelombang panas sedang menuju arah timur Australia dan sudah dipastikan perhelatan turnamen bergengsi pertama tahun ini akan sangat menguras tenaga petenis dunia.

Brown menyatakan bahwa suhu panas yang mengancam kebugaran peserta Australia Terbuka bisa terus berubah setiap harinya. Pada hari Senin diperkirakan suhu bisa mencapai 35 derajat celcius, dan Selasa (41).

Sementara pada hari berikutnya badan meteorologi akan memberikan konfirmasinya. "Panas pasti akan menghantui peserta tenis dunia. Pola cuaca saat ini bergerak lambat dan telah memunculkan banyak spekulasi bahwa cuaca panas ini akan berlangsung lama," kata Brown dilaman Sydney Morning Herald, Minggu (12/1).

Sementara para pemain menganggap cuaca tetap akan menjadi kendala dan tak semuanya siap menghadapinya. "Saya kira tak semua orang bisa siap menghadapi cuaca panas seperti itu,"kata unggulan ke-3 putri Maria Sharapova

Sebaliknya, unggulan teratas Serena Williams mengaku siap menghadapi cuaca panas tersebut. Apalagi ia biasa berlatih di Florida, AS, yang hangat. "Selama ini saya berlatih di bawah cuaca panas, jadi sudah biasa," ujar Serena.

Peserta Australia Terbuka harus benar-benar mempersiapkan diri dengan matang. Selain porsi latihan harus terus ditambah, mereka juga harus mempersiapkan kondisi fisik agar tetap bugar saat menjalani pertandingan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0423 seconds (0.1#10.140)