Arslan termotivasi curi mahkota Huck

Sindonews.com - Mantan juara tinju kelas penjelajah WBA, Firat Arslan, tidak mau membuang-buang kesempatan ketika kembali dipertemukan dengan Marco Huck. Petinju Jerman berdarah Turki itu juga ingin merebut sabuk juara WBO yang kini berada di pinggang Huck.

Arslan, yang kini berusia 43 tahun, mengklaim bahwa seharusnya dialah pemenang dalam pertemuan pertamanya dengan Huck. Namun, laga yang berlangsung pada November tahun lalu itu, berakhir dengan kemenangan angka untuk Huck.

"Saya merasa seperti juara dunia sejak pertarungan pertama saya lawan Marco, seharusnya itu saya yang keluar sebagai pemenang. Sekarang, waktunya untuk mengambil sabuk (juara) saya dari dirinya," ungkap Arslan, yang memiliki rekor profesional 33 kemenangan (21KO), enam kalah, dan dua kali imbang.

Dia akan mencoba membuktikannya ketika kembali berada satu ring dengan Huck pada 25 Januari nanti di Stuttgart, Jerman.