Tim Serie A bakal dipangkas jadi 18 tim
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Serie A Maurizio Beretta mengungkapkan bahwa liga bisa memotong jumlah tim dari 20 kembali ke 18 dalam waktu dekat .
Kompetisi Serie A awalnya hanya diikuti 16 tim mulai dari tahun 1967 sampai 1988, sampai akhirnya ditambah menjadi 18 tim menjadi 20 tim pada musim 2004/05. Banyak petinggi klub menilai perubahan ini membawa efek negatif terhadap persaingan di liga.
Dikatakan Beretta sebelum memangkan jumlah kontestan diperlukan perencanaan yang matang. Sementara itu dia mengakui jalannya kompetisi berjalan dengan baik dalam kondisi saat ini .
"Ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan dengan cara yang jauh lebih dalam, " kata Beretta dilansir la Gazetta dello sport, Senin (13/1).
"Jelas jika kita mengurangi jumlah tim , sebagai konsekuensinya kami juga harus merevisi mekanisme promosi dan degradasi.”
“Dengan hanya satu degradasi tempat kita akan lebih dekat ke sistem NBA dengan lebih menjamin pendapatan dan perspektif yang lebih panjang dalam komersialisasi liga.”
Namun Serie A ditambahkannya saat ini sudah menjadi liga yang menarik. Dia menyebut laga Juventus - Roma yang menghadirkan permainan indah di stadion modern yang dibeli oleh 52 perusahaan berlisensi untuk ditayangkan di 200 negara.
"Ada konsolidasi di televisi pay- per -view , karena setiap putaran 9 juta orang menonton di berbagai platform. Ada juga pertumbuhan penjualan tiket dengan rata-rata 24.000 penonton , hampir 3 persen lebih dari tahun 2012-13,” jelasnya.
Kompetisi Serie A awalnya hanya diikuti 16 tim mulai dari tahun 1967 sampai 1988, sampai akhirnya ditambah menjadi 18 tim menjadi 20 tim pada musim 2004/05. Banyak petinggi klub menilai perubahan ini membawa efek negatif terhadap persaingan di liga.
Dikatakan Beretta sebelum memangkan jumlah kontestan diperlukan perencanaan yang matang. Sementara itu dia mengakui jalannya kompetisi berjalan dengan baik dalam kondisi saat ini .
"Ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan dengan cara yang jauh lebih dalam, " kata Beretta dilansir la Gazetta dello sport, Senin (13/1).
"Jelas jika kita mengurangi jumlah tim , sebagai konsekuensinya kami juga harus merevisi mekanisme promosi dan degradasi.”
“Dengan hanya satu degradasi tempat kita akan lebih dekat ke sistem NBA dengan lebih menjamin pendapatan dan perspektif yang lebih panjang dalam komersialisasi liga.”
Namun Serie A ditambahkannya saat ini sudah menjadi liga yang menarik. Dia menyebut laga Juventus - Roma yang menghadirkan permainan indah di stadion modern yang dibeli oleh 52 perusahaan berlisensi untuk ditayangkan di 200 negara.
"Ada konsolidasi di televisi pay- per -view , karena setiap putaran 9 juta orang menonton di berbagai platform. Ada juga pertumbuhan penjualan tiket dengan rata-rata 24.000 penonton , hampir 3 persen lebih dari tahun 2012-13,” jelasnya.
(irc)