Gagal penuhi target, Rexy akan panggil Simon
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky menyayangkan penampilan Simon Santoso yang gagal mencapai target di ajang Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier.
Simon yang dipatok target untuk mencapai babak empat besar, tak dapat memenuhi target tersebut setelah dijegal pemain-pemain China. Di Negeri Ginseng, Simon takluk di tangan Chen Long, peraih medali perunggu Olimpiade London 2012.
Pemain China lagi-lagi menjadi penghalang Simon untuk memenuhi misinya ke babak semifinal. Kali ini di babak kualifikasi Malaysia Open Super Series Premier, Simon dikalahkan oleh Gao Huan.
“Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia yang sudah tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix ya lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi,” kata Rexy kepada Badmintonindonesia.org, Selasa (14/1)
“Sekembalinya Simon ke Jakarta, kami akan duduk bersama dan berbicara dengan dia untuk memberitahukan hal ini, bahwa apa yang kami harapkan tidak tercapai,” ujar mantan pemain ganda putra terbaik dunia ini.
Sementara itu, Simon sendiri mengaku siap menerima apapun yang telah diputuskan PBSI sebagai konsekuensi target yang gagal dicapainya. Di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Simon mengatakan akan menghormati segala keputusan PBSI, termasuk jika dirinya mesti hengkang dari Pelatnas Cipayung
Simon yang dipatok target untuk mencapai babak empat besar, tak dapat memenuhi target tersebut setelah dijegal pemain-pemain China. Di Negeri Ginseng, Simon takluk di tangan Chen Long, peraih medali perunggu Olimpiade London 2012.
Pemain China lagi-lagi menjadi penghalang Simon untuk memenuhi misinya ke babak semifinal. Kali ini di babak kualifikasi Malaysia Open Super Series Premier, Simon dikalahkan oleh Gao Huan.
“Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia yang sudah tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix ya lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi,” kata Rexy kepada Badmintonindonesia.org, Selasa (14/1)
“Sekembalinya Simon ke Jakarta, kami akan duduk bersama dan berbicara dengan dia untuk memberitahukan hal ini, bahwa apa yang kami harapkan tidak tercapai,” ujar mantan pemain ganda putra terbaik dunia ini.
Sementara itu, Simon sendiri mengaku siap menerima apapun yang telah diputuskan PBSI sebagai konsekuensi target yang gagal dicapainya. Di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Simon mengatakan akan menghormati segala keputusan PBSI, termasuk jika dirinya mesti hengkang dari Pelatnas Cipayung
(dka)