Pelatih Jepang tidak setuju Lin Dan dapat wild card lagi

Pelatih Jepang tidak setuju Lin Dan dapat wild card lagi
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih kepala tim bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, akan menjadi orang pertama yang protes jika Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali memberikan wild card untuk juara dunia lima kali, Lin Dan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia tahun ini.
Pebulutangkis asal China itu mendapatkan wild card pada Kejuaraan Dunia tahun lalu yang diselenggarakan di Guangzhou. Lin Dan akhirnya menjadi juara usai mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) di final.
Mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu mengalami penurun peringkat sejak meraih medali emas Olimpiade 2013 lalu. Menurut Park, tindakan yang dilakukan BWF tersebut merupakan keputusan sangat kontroversial, dan banyak pihak yang dirugikan.
Sejak memenangi World Championship 2013, pemain yang dijuluki Super Dan itu kembali absen dari sejumlah turnamen, dan hingga kini belum diketahui kapan dia akan kembali mengayunkan raketnya di beberapa turnamen.
Lin Dan kini berada di peringkat ke-101 dunia, dan Park lebih senang jika sang pemain berusaha dengan kemampuan dirinya sendiri dengan mengikuti turnamen untuk meraih poin demi ikut Kejuaraan Dunia, tanpa bantuan BWF lagi.
"Saya tidak setuju dengan keputusan tahun lalu, tapi saya menerimanya karena event diadakan di negaranya. Tapi tidak benar untuk menawarkan Lin Dan wild card lagi," kata Park Joo-bong kepada The Star Online.
"Saya tahu akan sangat bagus jika dia bermain, namun fairplay sangat penting dalam bulu tangkis jika ingin mempertahankan statusnya di Olimpiade," sambung mantan ganda Korea itu.
Tanpa Lin Dan, Park yakin persaingan di sektor tunggal putra akan terjadi antara Lee Chong Wei dan Chen Long (China).
"Moral Chong Wei tengah turun usai kalah di final Denmark Terbuka lawan Chen Long dan Prancis Terbuka (dari Kenichi Tago di semifinal), tapi setelah mengambil istirahat sejenak, dia kembali dan lebih kuat untuk memenangkan gelar BWF World Super Series Finals tahun lalu,"
"Jika Chong Wei dapat bertahan dan tidak terlalu banyak mengikuti turnamen, dia punya peluang untuk meraih gelar juara dunia," pungkasnya.
World Championships tahun ini akan berlangsung di Copenhagen, Denmark, Agustus.
Pebulutangkis asal China itu mendapatkan wild card pada Kejuaraan Dunia tahun lalu yang diselenggarakan di Guangzhou. Lin Dan akhirnya menjadi juara usai mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) di final.
Mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu mengalami penurun peringkat sejak meraih medali emas Olimpiade 2013 lalu. Menurut Park, tindakan yang dilakukan BWF tersebut merupakan keputusan sangat kontroversial, dan banyak pihak yang dirugikan.
Sejak memenangi World Championship 2013, pemain yang dijuluki Super Dan itu kembali absen dari sejumlah turnamen, dan hingga kini belum diketahui kapan dia akan kembali mengayunkan raketnya di beberapa turnamen.
Lin Dan kini berada di peringkat ke-101 dunia, dan Park lebih senang jika sang pemain berusaha dengan kemampuan dirinya sendiri dengan mengikuti turnamen untuk meraih poin demi ikut Kejuaraan Dunia, tanpa bantuan BWF lagi.
"Saya tidak setuju dengan keputusan tahun lalu, tapi saya menerimanya karena event diadakan di negaranya. Tapi tidak benar untuk menawarkan Lin Dan wild card lagi," kata Park Joo-bong kepada The Star Online.
"Saya tahu akan sangat bagus jika dia bermain, namun fairplay sangat penting dalam bulu tangkis jika ingin mempertahankan statusnya di Olimpiade," sambung mantan ganda Korea itu.
Tanpa Lin Dan, Park yakin persaingan di sektor tunggal putra akan terjadi antara Lee Chong Wei dan Chen Long (China).
"Moral Chong Wei tengah turun usai kalah di final Denmark Terbuka lawan Chen Long dan Prancis Terbuka (dari Kenichi Tago di semifinal), tapi setelah mengambil istirahat sejenak, dia kembali dan lebih kuat untuk memenangkan gelar BWF World Super Series Finals tahun lalu,"
"Jika Chong Wei dapat bertahan dan tidak terlalu banyak mengikuti turnamen, dia punya peluang untuk meraih gelar juara dunia," pungkasnya.
World Championships tahun ini akan berlangsung di Copenhagen, Denmark, Agustus.
(dka)