Angkut Escobar, buang Asprilla
A
A
A
Sindonews.com - Persepam Madura United tidak menunggu lama untuk melakukan perombakan komposisi pemain asing. Setelah menjalani masa seleksi di Inter Island Cup (IIC) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Silvio Escobar akhirnya resmi direkrut tim asal Pulau Garam.
Resminya pemain asal Paraguay tersebut membawa korban, yakni Raul Asprilla yang urung berkostum loreng khas Persepam. Gelandang yang baru dua pekan menandatangani prakontrak tersebut harus angkat koper dari Madura karena dianggap kurang bagus saat tampil di IIC.
Keputusan Persepam memakai Escobar sebenarnya sudah tercium sejak IIC bergulir. Pemain berposisi striker itu menceploskan dua gol dalam dua pertandingan, yakni kontra Arema Cronous dan Persija Jakarta. Namun, saat itu diprediksi yang tersingkir adalah striker Guy Junior.
Seba,b Junior juga belum menunjukkan perkembangan sejak bergabung bersama Sape Kerap dalam tiga bulan terakhir. Bahkan di IIC dia juga tidak mencetak satu gol pun. ''Escobar memiliki kriteria yang dibutuhkan Persepam, yakni naluri mencetak gol,” kata Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Dia meyakini Escobar bisa menjadi bintang di Madura jika bisa terus konsisten dengan ketajamannya. “pelatih suka karena dia enerjik dan pekerja keras. Apalagi langsung mencetak gol ketika diturunkan di Inter Island Cup. Dari diskusi dengan pelatih, Raul Asprilla yang kami coret,” tambahnya.
Dengan keputusan itu, maka Persepam bakal mempunyai dua striker asing yakni Silvio Escobar dan Guy Junior. Sedangkan Alain Nkong yang sebenarnya berkarakter menyerang, rencananya bakal didaulat sebagai playmaker menggantikan Raul Asprilla.
Persepam cukup rumit dalam menentukan komposisi pemain asing, terutama lini tengah dan depan, sejak promosi ke ISL semusim lalu. Khusus di lini depan, sejak kepergian Osas Marvelous Saha ke Persisam di pertengahan ISL 2012-2013, belum ada lagi striker yang menjanjikan.
Sempat mendatangkan Emile Linkers di putaran dua ISL 2012-2013, ternyata gagal total hingga akhir musim. Persepam kemudian kedatangan Guy Junior pada September 2013 atau sebelum Menpora Cup. Statistik pemain berkulit hitam ini juga belum memuaskan.
Demikian pula di lini tengah. Bongkar pasang terus dilakukan, baik saat kompetisi berjalan maupun pra musim. Musim lalu empat pemain tengah keluar masuk dan tidak ada yang diperpanjang kontraknya. Praktis, hanya centre back Aboubakar Sillah dan Alain Nkong yang cocok dengan Persepam.
Resminya pemain asal Paraguay tersebut membawa korban, yakni Raul Asprilla yang urung berkostum loreng khas Persepam. Gelandang yang baru dua pekan menandatangani prakontrak tersebut harus angkat koper dari Madura karena dianggap kurang bagus saat tampil di IIC.
Keputusan Persepam memakai Escobar sebenarnya sudah tercium sejak IIC bergulir. Pemain berposisi striker itu menceploskan dua gol dalam dua pertandingan, yakni kontra Arema Cronous dan Persija Jakarta. Namun, saat itu diprediksi yang tersingkir adalah striker Guy Junior.
Seba,b Junior juga belum menunjukkan perkembangan sejak bergabung bersama Sape Kerap dalam tiga bulan terakhir. Bahkan di IIC dia juga tidak mencetak satu gol pun. ''Escobar memiliki kriteria yang dibutuhkan Persepam, yakni naluri mencetak gol,” kata Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Dia meyakini Escobar bisa menjadi bintang di Madura jika bisa terus konsisten dengan ketajamannya. “pelatih suka karena dia enerjik dan pekerja keras. Apalagi langsung mencetak gol ketika diturunkan di Inter Island Cup. Dari diskusi dengan pelatih, Raul Asprilla yang kami coret,” tambahnya.
Dengan keputusan itu, maka Persepam bakal mempunyai dua striker asing yakni Silvio Escobar dan Guy Junior. Sedangkan Alain Nkong yang sebenarnya berkarakter menyerang, rencananya bakal didaulat sebagai playmaker menggantikan Raul Asprilla.
Persepam cukup rumit dalam menentukan komposisi pemain asing, terutama lini tengah dan depan, sejak promosi ke ISL semusim lalu. Khusus di lini depan, sejak kepergian Osas Marvelous Saha ke Persisam di pertengahan ISL 2012-2013, belum ada lagi striker yang menjanjikan.
Sempat mendatangkan Emile Linkers di putaran dua ISL 2012-2013, ternyata gagal total hingga akhir musim. Persepam kemudian kedatangan Guy Junior pada September 2013 atau sebelum Menpora Cup. Statistik pemain berkulit hitam ini juga belum memuaskan.
Demikian pula di lini tengah. Bongkar pasang terus dilakukan, baik saat kompetisi berjalan maupun pra musim. Musim lalu empat pemain tengah keluar masuk dan tidak ada yang diperpanjang kontraknya. Praktis, hanya centre back Aboubakar Sillah dan Alain Nkong yang cocok dengan Persepam.
(aww)