Cuaca di Australia diprediksi bersahabat besok
A
A
A
Sindonews.com - Empat hari sudah turnamen Australia Terbuka dimainkan. Namun hingga saat ini cuaca ekstrem di Melbourne belum juga bersahabat bagi para petenis top dunia. Perbedaan pendapat pun muncul dari pihak penyelenggara.
Wasit turnamen, Wayne McKewen mengatakan ada sedikit kabar gembira bagi peserta ajang bergengsi Grand Slam pertama tahun ini. Pasalnya perkiraan cuaca di sini berangsur-angsur normal pada Jumat (17/1) besok.
Berbicara dengan radio Melbourne 3AW, McKewen mengatakan akan terus memberikan informasi terbaru tentang masalah cuaca. Tapi ada sedikit kabar gembira bila besok suhu cuaca diperkirakan akan berada di kisaran 42 derajat celcius.
"Kami punya staf di turnamen yang mengontrol atau memantau kondisi cuaca secara terus-menerus. Di sini kami mempunyai peraturan ketat dalam pertandingan. Jika terjadi kendala, maka kami dengan tegas akan menghentikan pertandingan," ujar Mckewen dilaman Sydney Morning Herald, Kamis (16/1).
McKewen menambahkan pihaknya tetap mengedepankan masalah keselamatan dan kesehatan pemain, relawan, staf dan penggemar. Karena tidak semua pertandingan dilangsungkan dengan serempak, ada beberapa pertandingan yang dimainkan pada sore hari.
Seperti diketahui sebelumnya, saat ini pihak penyelenggara turnamen bergengsi tersebut telah memutuskan untuk menunda enam pertandingan hingga sore nanti setelah cuaca di sana mencapai 44 derajat celcius. Dari keenam pemain yang bakal tampil, terdapat unggulan ke-10 Caroline Wozniacki melawan Christina McHale.
Wasit turnamen, Wayne McKewen mengatakan ada sedikit kabar gembira bagi peserta ajang bergengsi Grand Slam pertama tahun ini. Pasalnya perkiraan cuaca di sini berangsur-angsur normal pada Jumat (17/1) besok.
Berbicara dengan radio Melbourne 3AW, McKewen mengatakan akan terus memberikan informasi terbaru tentang masalah cuaca. Tapi ada sedikit kabar gembira bila besok suhu cuaca diperkirakan akan berada di kisaran 42 derajat celcius.
"Kami punya staf di turnamen yang mengontrol atau memantau kondisi cuaca secara terus-menerus. Di sini kami mempunyai peraturan ketat dalam pertandingan. Jika terjadi kendala, maka kami dengan tegas akan menghentikan pertandingan," ujar Mckewen dilaman Sydney Morning Herald, Kamis (16/1).
McKewen menambahkan pihaknya tetap mengedepankan masalah keselamatan dan kesehatan pemain, relawan, staf dan penggemar. Karena tidak semua pertandingan dilangsungkan dengan serempak, ada beberapa pertandingan yang dimainkan pada sore hari.
Seperti diketahui sebelumnya, saat ini pihak penyelenggara turnamen bergengsi tersebut telah memutuskan untuk menunda enam pertandingan hingga sore nanti setelah cuaca di sana mencapai 44 derajat celcius. Dari keenam pemain yang bakal tampil, terdapat unggulan ke-10 Caroline Wozniacki melawan Christina McHale.
(akr)