Sengit, Praveen/Debby singkirkan wakil tuan rumah
A
A
A
Sindonews.com - Praveen Jordan/Debby Susanto memupuskan harapan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, ganda campuran andalan tuan rumah di ajang Malaysia Open Super Series Premier. Pasangan yang baru diduetkan ini menyingkirkan unggulan keenam itu lewat pertarungan sengit dan mendebarkan, 18-21, 21-17, 24-22.
Praveen/Debby sebetulnya sudah unggul jauh 10-1 di game penentuan. Namun, Chan/Goh berhasil menekan dan balik unggul 14-13. Pada kedudukan ini Praveen/Debby mengakui kalau mereka sedikit di bawah tekanan.
“Saat tersusul, kami sempat panik dan mainnya jadi tidak tenang. Walaupun balik tertinggal, kami tidak mau menyerah dan terus mencoba kembali ke ritme permainan semula. Kami juga merasa ada faktor keberuntungan di saat-saat kritis tadi,” ungkap Debby kepada Badmintonindonesia.org, Kamis (16/1)
“Kuncinya adalah tidak mudah putus asa dan jangan menyerah,” Praveen menambahkan.
Sorak sorai pendukung Malaysia di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, tak melunturkan semangat Praveen/Debby. Justru menurut mereka, beban seharusnya ada pada lawan yang tentunya ingin menang di kandang sendiri.
“Saya hanya merasa kalau stadion jadi berisik dan kadang mengganggu konsentrasi. Tapi saya tidak merasa terbebani sama sekali,” kata Praveen.
Dengan lolosnya Praveen/Debby, Indonesia menjadi negara dengan wakil ganda campuran terbanyak di perempat final dengan tiga wakil. Sebelumnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet lebih dulu melaju ke babak 8 besar. Bahkan masih ada peluang untuk menambah satu wakil lagi lewat Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang baru akan bertanding melawan Xu Chen/Ma Jin (China)
Praveen/Debby sebetulnya sudah unggul jauh 10-1 di game penentuan. Namun, Chan/Goh berhasil menekan dan balik unggul 14-13. Pada kedudukan ini Praveen/Debby mengakui kalau mereka sedikit di bawah tekanan.
“Saat tersusul, kami sempat panik dan mainnya jadi tidak tenang. Walaupun balik tertinggal, kami tidak mau menyerah dan terus mencoba kembali ke ritme permainan semula. Kami juga merasa ada faktor keberuntungan di saat-saat kritis tadi,” ungkap Debby kepada Badmintonindonesia.org, Kamis (16/1)
“Kuncinya adalah tidak mudah putus asa dan jangan menyerah,” Praveen menambahkan.
Sorak sorai pendukung Malaysia di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, tak melunturkan semangat Praveen/Debby. Justru menurut mereka, beban seharusnya ada pada lawan yang tentunya ingin menang di kandang sendiri.
“Saya hanya merasa kalau stadion jadi berisik dan kadang mengganggu konsentrasi. Tapi saya tidak merasa terbebani sama sekali,” kata Praveen.
Dengan lolosnya Praveen/Debby, Indonesia menjadi negara dengan wakil ganda campuran terbanyak di perempat final dengan tiga wakil. Sebelumnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet lebih dulu melaju ke babak 8 besar. Bahkan masih ada peluang untuk menambah satu wakil lagi lewat Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang baru akan bertanding melawan Xu Chen/Ma Jin (China)
(dka)