Dejan bangga pemain PBR tak ciut hadapi Persib
A
A
A
Sindonews.com - Meski kalah 0-1 dari Persib Bandung dalam lanjutan Inter Island Cup, pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, tampak puas dengan kinerja anak asuhnya. Itu tak lain karena permainan ngotot yang ditampilkan sepanjang laga.
"I proud of players today. Karena mereka main lawan tim besar tapi mereka bermain berani," kata Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1/2014) malam.
Jika dibandingkan dengan PBR, kualitas pemain Persib jelas lebih baik. Tapi dari segi permainan, PBR mampu mengimbangi saudara tuanya.
"Aku pikir semua orang yang datang ke (stadion) hari ini bisa melihat dua tim yang sama-sama mau menang," ucapnya.
Soal hasil akhir, Dejan tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting, permainan tim mulai terbentuk sebagai bekal untuk di kompetisi Indonesia Super League (ISL) nanti.
"Tim ini baru satu bulan. Tapi kamu bisa lihat bagaimana kita main," jelasnya.
Tapi ia menyimpan kekecewaan dari laga tadi. Permainan keras menjurus kasar yang diperagakan beberapa pemain Persib jadi penilaian tersendiri baginya.
"Aku cuma kecewa karena permainan sudah mulai nakal, bukan keras. Aku enggak suka, itu football negatif," keluhnya.
Dejan lalu menyebut salah satu kelemahan dalam laga tadi adalah kondisi fisik pemain yang menurun dalam 15 menit terakhir. "Itu karena banyak pemain muda," ungkapnya.
Itu akan jadi salah satu fokus perbaikan Dejan ke depan. Sehingga 'The Boys Are Back' diharapkan bisa berbicara lebih saat terjun di kompetisi nanti.
"Kita masih ada waktu untuk persiapan, mudah-mudahan nanti semua pemain fit dan siap untuk liga," harap Dejan.
"I proud of players today. Karena mereka main lawan tim besar tapi mereka bermain berani," kata Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (16/1/2014) malam.
Jika dibandingkan dengan PBR, kualitas pemain Persib jelas lebih baik. Tapi dari segi permainan, PBR mampu mengimbangi saudara tuanya.
"Aku pikir semua orang yang datang ke (stadion) hari ini bisa melihat dua tim yang sama-sama mau menang," ucapnya.
Soal hasil akhir, Dejan tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting, permainan tim mulai terbentuk sebagai bekal untuk di kompetisi Indonesia Super League (ISL) nanti.
"Tim ini baru satu bulan. Tapi kamu bisa lihat bagaimana kita main," jelasnya.
Tapi ia menyimpan kekecewaan dari laga tadi. Permainan keras menjurus kasar yang diperagakan beberapa pemain Persib jadi penilaian tersendiri baginya.
"Aku cuma kecewa karena permainan sudah mulai nakal, bukan keras. Aku enggak suka, itu football negatif," keluhnya.
Dejan lalu menyebut salah satu kelemahan dalam laga tadi adalah kondisi fisik pemain yang menurun dalam 15 menit terakhir. "Itu karena banyak pemain muda," ungkapnya.
Itu akan jadi salah satu fokus perbaikan Dejan ke depan. Sehingga 'The Boys Are Back' diharapkan bisa berbicara lebih saat terjun di kompetisi nanti.
"Kita masih ada waktu untuk persiapan, mudah-mudahan nanti semua pemain fit dan siap untuk liga," harap Dejan.
(wbs)