Persijap bidik Danilo Fernando
A
A
A
Sindonews.com – Persijap Jepara kini tengah mengincar Danilo Fernando, gelandang serang asal Brasil. Pemain kelahiran Rio De Jeneiro 8 Juni 1979 ini digadang-gadang bisa menjadi motor serangan lini tengah bersama Anam Syahrul, Diva Tarkas dan Murwanto.
Minimnya dana yang dimiliki Laskar Kalinyamat, membuat nego terhadap pemain sarat pengalaman itu belum mulus. Fernando sebelumnya pernah membela banyak klub seperti Petrokimia Putra (2002-2004), Persebaya Surabaya (2004-2005) dan Persik Kediri 2005-2008. Kemudian, Persisam Putra Samarinda, Persija Jakarta dan Deltras Sidoarjo.
Selain Danilo, Persijap juga masih menunggu kedatangan Herman Dzumafo Epandi (eks Persib). Pemain baru yang bergabung ikut seleksi adalah Niko Malau (Yoseph Ostanika Malau), eks striker Semen Padang dan Timnas U-23.
Pelatih Persijap Jepara Raja Isa mengatakan, ada pemain-pemain lokal lagi yang juga mau ikut seleksi. Hanya saja dia tidak mau membeberkan pelamar itu. Raja merasa kasihan jika pada akhirnya dicoret, dikhawatirkan bisa mengganggu dalam mencari klub lain.
“Kami masih menunggu Danilo Fernando dan Dzumafo,” ujarnya, saat dihubungi dari Semarang, kemarin.
Skuad Persijap Jepara kemarin pagi masih berada di Bandung, setelah melakoni tiga laga turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC). Setelah Salat Jumat, tim akan bergerak menuju ke Cilacap untuk mengikuti turnamen segitiga Bupati Cup.
Raja berharap Danilo dan Dzumafo bisa dimainkan saat ujicoba dengan PSCS Cilacap pada Minggu (19/1) dan Senin (20/1) dengan Persiba Bantul. Dalam laga tersebut, dia akan melihat performanya di lapangan hijau. Pelatih berpaspor Malaysia itu mengakui tidak mudah menggaet Danilo. “Semua orang tahu, kondisi keuangan Persijap. Nego hanya minim,” jelasnya.
Kendati tidak bisa lolos dalam babak delapan besar IIC, dia memuji peningkatan performa empat talenta mudanya, diantaranya Dimas Galih (kiper) dan Ahmad Rajendra, gelandang, yang sebelumnya dicoret dari seleksi Timnas U-19. Keduanya pemain dari luar Jepara.
Sementara dua pemain asli Jepara diantaranya Ahmad Noviandani (gelandang), Lucky Oktavianto, gelandang, eks kapten tim Porprov Jepara 2013. Dirinya sangat senang bisa merotasi pemain di IIC.
“Kami sudah buat rapor, kelemahan-kelemahan tim saat bertanding di IIC. Melawan tim-tim besar seperti Persib Bandung, ini jadi pengalaman berharga,” bebernya.
Meski belum ada kesepakatan nilai kontrak, Danilo Fernando sudah bisa mengikuti seleksi dan dimainkan saat uji coba dengan PSCS Cilacap. Chief Executive Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama M Said Basalamah mengatakan, posisi pengatur serangan ini sangat vital bagi Persijap Jepara. Karena itu, dirinya tidak akan asal merekrut pemain di posisi tersebut.
“Kami tidak asal rekrut untuk satu pemain asing terakhir, semoga yang diincar segera deal,” ujarnya melalui akun twitter-nya.
Persijap kemarin mencoret pemain seleksi di posisi striker, Yanuarius Kahol, bersamaan dengan masuknya striker muda Niko Malau untuk ikut seleksi. Yanuarius sempat diturunkan saat melawan Pelita Bandung Raya namun performanya dinilai tidak layak masuk tim.
Minimnya dana yang dimiliki Laskar Kalinyamat, membuat nego terhadap pemain sarat pengalaman itu belum mulus. Fernando sebelumnya pernah membela banyak klub seperti Petrokimia Putra (2002-2004), Persebaya Surabaya (2004-2005) dan Persik Kediri 2005-2008. Kemudian, Persisam Putra Samarinda, Persija Jakarta dan Deltras Sidoarjo.
Selain Danilo, Persijap juga masih menunggu kedatangan Herman Dzumafo Epandi (eks Persib). Pemain baru yang bergabung ikut seleksi adalah Niko Malau (Yoseph Ostanika Malau), eks striker Semen Padang dan Timnas U-23.
Pelatih Persijap Jepara Raja Isa mengatakan, ada pemain-pemain lokal lagi yang juga mau ikut seleksi. Hanya saja dia tidak mau membeberkan pelamar itu. Raja merasa kasihan jika pada akhirnya dicoret, dikhawatirkan bisa mengganggu dalam mencari klub lain.
“Kami masih menunggu Danilo Fernando dan Dzumafo,” ujarnya, saat dihubungi dari Semarang, kemarin.
Skuad Persijap Jepara kemarin pagi masih berada di Bandung, setelah melakoni tiga laga turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC). Setelah Salat Jumat, tim akan bergerak menuju ke Cilacap untuk mengikuti turnamen segitiga Bupati Cup.
Raja berharap Danilo dan Dzumafo bisa dimainkan saat ujicoba dengan PSCS Cilacap pada Minggu (19/1) dan Senin (20/1) dengan Persiba Bantul. Dalam laga tersebut, dia akan melihat performanya di lapangan hijau. Pelatih berpaspor Malaysia itu mengakui tidak mudah menggaet Danilo. “Semua orang tahu, kondisi keuangan Persijap. Nego hanya minim,” jelasnya.
Kendati tidak bisa lolos dalam babak delapan besar IIC, dia memuji peningkatan performa empat talenta mudanya, diantaranya Dimas Galih (kiper) dan Ahmad Rajendra, gelandang, yang sebelumnya dicoret dari seleksi Timnas U-19. Keduanya pemain dari luar Jepara.
Sementara dua pemain asli Jepara diantaranya Ahmad Noviandani (gelandang), Lucky Oktavianto, gelandang, eks kapten tim Porprov Jepara 2013. Dirinya sangat senang bisa merotasi pemain di IIC.
“Kami sudah buat rapor, kelemahan-kelemahan tim saat bertanding di IIC. Melawan tim-tim besar seperti Persib Bandung, ini jadi pengalaman berharga,” bebernya.
Meski belum ada kesepakatan nilai kontrak, Danilo Fernando sudah bisa mengikuti seleksi dan dimainkan saat uji coba dengan PSCS Cilacap. Chief Executive Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama M Said Basalamah mengatakan, posisi pengatur serangan ini sangat vital bagi Persijap Jepara. Karena itu, dirinya tidak akan asal merekrut pemain di posisi tersebut.
“Kami tidak asal rekrut untuk satu pemain asing terakhir, semoga yang diincar segera deal,” ujarnya melalui akun twitter-nya.
Persijap kemarin mencoret pemain seleksi di posisi striker, Yanuarius Kahol, bersamaan dengan masuknya striker muda Niko Malau untuk ikut seleksi. Yanuarius sempat diturunkan saat melawan Pelita Bandung Raya namun performanya dinilai tidak layak masuk tim.
(wbs)