Janji lebih kokoh

Sabtu, 18 Januari 2014 - 16:06 WIB
Janji lebih kokoh
Janji lebih kokoh
A A A
Sindonews.com --Persegres Gresik United masih dihinggapi problem mengkhawatirkan dua pekan sebelum kick off Indonesia Super League (ISL). Sektor pertahanan membutuhkan perhatian serius jika melihat performa Persegres saat terlibat di Inter Island Cup silam. Total Persegres menelan delapan gol dari tiga pertandingan.

Pelatih Persegres Agus Yuwono terus mengeluhkan benteng pertahanab yang masih sangat rapu. Walau sudah menambal dengan pemain sekelas Otavio Dutra, nyatanya kebocoran masih terus terjadi. Kondisi ini membuat pemain berbanderol Rp2 miliar tersebut angkat suara terkait performanya.

Pemain asal Brasil ini mengakui dirinya masih belum mengeluarkan permainan terbaiknya sejak bergabung ke Stadion Petrokimia. Dia menunjuk faktor adaptasi menjadi problem karena memerlukan waktu untuk mengenal karakter pemain lainnya. "Saya belum benar-benar beradaptasi," ujar Otavio Dutra.

"Saya masih perlu mengenal karakter rekan saya satu tim, terutama sesama pemain bertahan. Tapi saya yakin semua akan lebih baik dan pertahanan Persegelres akan semakin solid di ISL nanti," lanjut dia. Dutra menargetkan dirinya sudah bermain dengan performa puncak saat ISL dimulai.

Otavio Dutra didatangkan dari Persipura dengan nilai kontrak Rp2 miliar. Sebagai pemain termahal di tim Laskar Joko Samudro, otomatis dirinya menjadi sorotan ketika lini pertahanan menjadi catatan khusus pelatih. Duetnya bersama Aries Tuansyah di posisi centre back masih belum padu.

Pelatih Agus Yuwono boleh saja menyebut posisi bek kanan yang paling bermasalah, karena tidak ada pemain berspesialis full back kanan. Tapi tetap saja pemain lain seperti Dutra, Aries dan Mahyadi Panggabean, ikut menanggung beban dari buruknya performa pertahanan.

Terlalu mudahnya kecolongan membuat tim kesayangan Ultras tak pernah menangvdi empat laga pra musim. Setelah dikalahkan Barito Putra 1-2 di Stadion Petrokimia di laga ujicoba, selanjutnya Persegres takluk di kaki Persik Kediri, Persebaya Surabaya, serta ditahan imbang Persiba Bantul di Inter Island Cup.

Pelatih Agus Yuwono sendiri terus berupaya menyemangati pemainnya agar tidak drop dengan situasi yang ada. "Saya yang bertanggungjawab menyelesaikan semua masalah di tim. Semua harus optimistis kondisi Persegres bakal sempurna dan siap bertarung di ISL," cetus Agus Yuwono.

Dalam dua pekan mendatang dirinya berupaya melakukan pembenahan di lini pertahanan dan tengah. Dia meyakini keroposnya pemain belakang juga disebabkan belum solidnya para pemain tengah. "Semua kelemahan selama di Inter Island Cup sudah saya catat dan menjadi fokus evaluasi sebelum kompetisi," tandasnya.

Pelatih asal Malang ini sebenarnya masih ingin mendatangkan satu pemain lagi di posisi bek kanan. Itu karena David Faristian dan Legimin Raharjo belum meyakinkan ketika dipaksakan bermain di posisi itu. Namun penambahan skuad anyar tetap tergantung ketersediaan pemain di bursa transfer.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0444 seconds (0.1#10.140)