DIY segera miliki sekolah olahraga

Sabtu, 18 Januari 2014 - 19:39 WIB
DIY segera miliki sekolah olahraga
DIY segera miliki sekolah olahraga
A A A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY berkeinginan membuka sebuah sekolah olahraga. Sekolah setingkat SMA ini nantinya akan dikhususkan melatih para siswa berbakat di bidang olahraga.

"Sudah menjadi tugas daerah untuk menyediakan setidaknya satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus dan layanan khusus. Saat ini, DIY sudah memiliki delapan sekolah Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) namun memang masih pada bidang sains dan seni. Karenanya terpikir oleh kami membuat sekolah olahraga," ujar Kepala Disdikora DIY Kadarmanta Baskara Aji Jumat (17/1).

Aji menuturkan, sekolah olahraga ini nantinya berbeda dengan kelas olahraga yang memang telah dimiliki dua sekolah di DIY yakni SMA Negeri 4 Yogyakarta dan SMP Negeri 13 Yogyakarta. Sekolah olahraga ini nantinya lebih menitikberatkan pada pendidikan olahraga. Untuk itu, diperlukan sebuah rancangan kurikulum khusus.

"Kami saat ini tengah menyusun kurikulum yang terbaik bagi sekolah olahraga ini nantinya. Kami ingin potensi siswa tetap terlatih namun standar minimal pendidikan nasional juga terlaksana. Yang jelas, proporsi pendidikan di sekolah ini nantinya 60% pendidikan olahraga yang mencakup teori dan praktek serta 40% pendidikan standar nasional," jelasnya.

Menurut Aji, sekolah olahraga tidak bisa disamakan dengan sekolah reguler dalam hal implementasi pendidikan. Jika program pendidikan sekolah reguler diterapkan di sekolah olahraga, dipastikan siswa hanya akan terbebani karena masih diwajibkan mengikuti program pendidikan keolahragaan yang porsinya harus lebih besar.

"Salah satu alasan kami membuka sekolah olahraga ini juga terkait belum bisa optimalnya pelaksanaan kelas olahraga yang sudah ada dari sisi pendidikan keolahragaannya. Dengan adanya format kurikulum khusus sekolah olahraga ini kami berharap sekolah dengan kelas olahraga juga bisa mengadopsinya dan berkolaborasi," katanya.

Aji mengungkapkan, sekolah olahraga DIY diharapkan mampu mencetak para atlet dan melaksanakan pencarian bibit-bibit bakat keolahragaan. Tak hanya itu, sekolah tersebut juga bisa menjadi sarana pembelajaran bidang keolahragaan yang terintegrasi dengan pendidikan reguler. Karena selama ini, pembibitan olahraga dilakukan terpisah dengan pendidikan reguler para siswanya.

"Karena sekolah khusus olahraga, tentu nantinya para calon siswa juga akan mengikuti tes kemampuan dan bakat olahraga, selain kewajiban membawa nilai UN dan raport SMP. Kami berharap tahun ajaran 2015/2016, sekolah ini sudah bisa membuka pendaftaran untuk siswa baru," imbuhnya.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Rumpis Agus Sudarko MS mengatakan, upaya peningkatan prestasi olahraga memang sedang digencarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun perguruan tinggi yang memiliki fakultas keolahragaan. Dengan akan dibukanya sekolah olahraga, ia berharap bibit unggul keolahragaan bisa bertambah banyak.

"Dengan kolaborasi sekolah menengah dan perguruan tinggi, makin banyak ditemukan siswa berbakat dan bisa dilatih menjadi atlet profesional," ujarnya.
Ratih Keswara
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6702 seconds (0.1#10.140)