Pennetta bukan lawan yang mudah buat Li Na
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan keempat, Li Na, memiliki pandangan yang hampir sama dengan Flavia Pennetta, lawan yang akan dihadapinya di perempat final Australia Terbuka, Selasa (21/1). Menurut petenis asal China itu, Pennetta jelas sudah jauh berbeda dengan yang pernah dihadapinya beberapa tahun lalu.
Selama karirnya di dunia tenis profesional, Li Na sudah empat kali bertemu dengan Pennetta, dan mereka sama-sama mencetak dua kemenangan dalam pertemuan tersebut. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada tahun 2010.
"Setidaknya sudah dua tahun kami tidak bertemu, dan waktu bisa mengubah segalanya. Tapi setidaknya dia satu hari lebih tua dari saya, jadi saya tidak harus bermain dengan pemain muda lagi!" ujar Li Na berkelakar.
"Yakinlah itu akan menjadi pertandingan yang berat. Dia mengalami cedera dan di AS Terbuka, dia mulai bermain dengan sangat baik lagi, dan dia melanjutkannya hingga di sini. Itu tidak akan pernah mudah, terutama pada grand slam."
Sementara, di luar lapangan, Li Na mengaku jika dia memiliki hubungan yang baik dengan Pennetta. "Tentu saja kami bicara banyak," tegasnya. "Ini sangat sulit untuk bertahan di tur selama lebih dari 10 tahun, jadi jika Anda melihat banyak pemain yang sama rasanya lebih ramah. Karena sekarang para pemain muda yang datang semakin banyak."
Selama karirnya di dunia tenis profesional, Li Na sudah empat kali bertemu dengan Pennetta, dan mereka sama-sama mencetak dua kemenangan dalam pertemuan tersebut. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada tahun 2010.
"Setidaknya sudah dua tahun kami tidak bertemu, dan waktu bisa mengubah segalanya. Tapi setidaknya dia satu hari lebih tua dari saya, jadi saya tidak harus bermain dengan pemain muda lagi!" ujar Li Na berkelakar.
"Yakinlah itu akan menjadi pertandingan yang berat. Dia mengalami cedera dan di AS Terbuka, dia mulai bermain dengan sangat baik lagi, dan dia melanjutkannya hingga di sini. Itu tidak akan pernah mudah, terutama pada grand slam."
Sementara, di luar lapangan, Li Na mengaku jika dia memiliki hubungan yang baik dengan Pennetta. "Tentu saja kami bicara banyak," tegasnya. "Ini sangat sulit untuk bertahan di tur selama lebih dari 10 tahun, jadi jika Anda melihat banyak pemain yang sama rasanya lebih ramah. Karena sekarang para pemain muda yang datang semakin banyak."
(nug)