Kone tak punya firasat cetak lima gol
A
A
A
Sindonews.com - Pesta gol Sriwijaya FC saat mengalahkan Perseru Serui dengan skor 8-0 tidak hanya mengejutkan para pendukungnya. Hasil gemilang itu juga mengagetkan Lancine Kone. Ya, Kone tak menyangka mencetak lima gol dalam laga tersebut.
Tambahan lima gol itu membuat Kone mengoleksi tujuh gol di Turnamen Inter Island Cup 2014 dengan 7 gol. Kendati Sriwijaya FC tersisih di delapan besar, Kone tidak bersedih hati. Kone mengaku tidak terlalu mempermaslahkan hal itu. Dia memilih untuk fokus memulihkan cedera jempol sebelum bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dimulai Februari mendatang.
Berbicara mengenai torehan 5 gol yang dicetaknya saat menghancurkan Perseru Serui 8-0, Minggu (19/1), Lancine Kone mengaku jika itu merupakan pengalaman pertama baginya.
''Terus terang saya belum pernah mencetak sampai 5 gol dalam satu pertandingan sepanjang karier. Rekor saya sebelumnya hanya membuat 3 gol sewaktu masih memperkuat Raja Casablanca di Liga Maroko,”ujar Kone.
Diakuinya, sebelum pertandingan dirinya pun tidak memiliki firasat akan mencetak gol sebanyak itu. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar SFC bisa menang dan membalas kekalahan atas Barito Putera.
''Memang saya memiliki keinginan untuk mencetak gol, tetapi sama sekali tidak kepikiran bisa sampai lima gol. Mungkin cuma mencetak 1-2 gol saja. Ini berkah buat saya dan syukur Alhamdullilah,”katanya bersyukur.
Lebih jauh dijelaskannya, sebelum pertandingan melawan Perserui dirinya tidak dapat tidur, hingga pertandingan berlangsung karena merasakan nyeri luar biasa dijempol kanannya.
''Saya sampai tidak dapat memejamkan mata sehingga hanya menonton televisi. Kondisi yang sama juga terjadi usai pertandingan melawan Perseru, sehingga saya 2 malam tidak tidur sampai akhirnya dibawa ke RS Hermina pagi tadi (kemarin),” jelasnya.
Luka tersebut sendiri menurutnya merupakan kejadian pertama yang diterimanya sepanjang kariernya.
''Saat di lapangan sewaktu terinjak sepatu pemain Barito Putera, saya sudah merasa seperti jari saya patah dan saya lihat lukanya cukup dalam, kemudian saya lihat ada cairan warna putih. Tapi tim dokter saat itu memberikan perawatan dan saya pun bertekad menyelesaikan pertandingan karena saat itu SFC tengah tertinggal,”pungkasnya.
Tambahan lima gol itu membuat Kone mengoleksi tujuh gol di Turnamen Inter Island Cup 2014 dengan 7 gol. Kendati Sriwijaya FC tersisih di delapan besar, Kone tidak bersedih hati. Kone mengaku tidak terlalu mempermaslahkan hal itu. Dia memilih untuk fokus memulihkan cedera jempol sebelum bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dimulai Februari mendatang.
Berbicara mengenai torehan 5 gol yang dicetaknya saat menghancurkan Perseru Serui 8-0, Minggu (19/1), Lancine Kone mengaku jika itu merupakan pengalaman pertama baginya.
''Terus terang saya belum pernah mencetak sampai 5 gol dalam satu pertandingan sepanjang karier. Rekor saya sebelumnya hanya membuat 3 gol sewaktu masih memperkuat Raja Casablanca di Liga Maroko,”ujar Kone.
Diakuinya, sebelum pertandingan dirinya pun tidak memiliki firasat akan mencetak gol sebanyak itu. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar SFC bisa menang dan membalas kekalahan atas Barito Putera.
''Memang saya memiliki keinginan untuk mencetak gol, tetapi sama sekali tidak kepikiran bisa sampai lima gol. Mungkin cuma mencetak 1-2 gol saja. Ini berkah buat saya dan syukur Alhamdullilah,”katanya bersyukur.
Lebih jauh dijelaskannya, sebelum pertandingan melawan Perserui dirinya tidak dapat tidur, hingga pertandingan berlangsung karena merasakan nyeri luar biasa dijempol kanannya.
''Saya sampai tidak dapat memejamkan mata sehingga hanya menonton televisi. Kondisi yang sama juga terjadi usai pertandingan melawan Perseru, sehingga saya 2 malam tidak tidur sampai akhirnya dibawa ke RS Hermina pagi tadi (kemarin),” jelasnya.
Luka tersebut sendiri menurutnya merupakan kejadian pertama yang diterimanya sepanjang kariernya.
''Saat di lapangan sewaktu terinjak sepatu pemain Barito Putera, saya sudah merasa seperti jari saya patah dan saya lihat lukanya cukup dalam, kemudian saya lihat ada cairan warna putih. Tapi tim dokter saat itu memberikan perawatan dan saya pun bertekad menyelesaikan pertandingan karena saat itu SFC tengah tertinggal,”pungkasnya.
(aww)