PBSI mulai bersiap menuju Piala Thomas dan Uber 2014
A
A
A
Sindonews.com - Ajang perebutan supremasi beregu paling bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2014 akan digelar dalam waktu empat bulan lagi. Namun PBSI sudah mulai mempersiapkan diri jelang kejuaraan yang akan berlangsung di New Delhi, India, pada 18-25 Mei tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
“Setelah kembali dari Malaysia Open 2014, para pemain diukur kemampuannya untuk persiapan ke Piala Thomas dan Uber. Dalam dua minggu pertama di tahun ini sudah terlihat bagaimana kinerja pemain. Seperti diketahui, ajang ini adalah salah satu milestone PBSI di tahun 2014, jadi kami akan mati-matian,” jelas Gita seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (23/1)
“Salah satu persiapan adalah mengukur kemampuan atlet seperti VO2 max. Dalam beberapa hari ke depan akan ada hasilnya,” imbuhnya.
Salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah PBSI adalah mengatur titik performa atlet. Bagaimana para atlet dapat mencapai puncak performa mereka tepat di saat ajang dua tahunan ini dihelat.
“Kami harus atur supaya performa atlet memuncak di bulan Mei. Atlet tidak bisa berkinerja di puncak performa setiap minggu,” tutur Gita.
Gita juga mengatakan bahwa tim bayangan Piala Thomas dan Piala Uber juga telah ditentukan oleh PBSI. Akan tetapi saat ini PBSI ingin fokus mengokohkan pondasi tim bayangan tersebut. Dengan pondasi tim yang kuat serta pendataan kondisi atlet telah rampung, maka tim dinilai siap untuk diterjunkan di simulasi Piala Thomas dan Piala Uber
Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
“Setelah kembali dari Malaysia Open 2014, para pemain diukur kemampuannya untuk persiapan ke Piala Thomas dan Uber. Dalam dua minggu pertama di tahun ini sudah terlihat bagaimana kinerja pemain. Seperti diketahui, ajang ini adalah salah satu milestone PBSI di tahun 2014, jadi kami akan mati-matian,” jelas Gita seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (23/1)
“Salah satu persiapan adalah mengukur kemampuan atlet seperti VO2 max. Dalam beberapa hari ke depan akan ada hasilnya,” imbuhnya.
Salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah PBSI adalah mengatur titik performa atlet. Bagaimana para atlet dapat mencapai puncak performa mereka tepat di saat ajang dua tahunan ini dihelat.
“Kami harus atur supaya performa atlet memuncak di bulan Mei. Atlet tidak bisa berkinerja di puncak performa setiap minggu,” tutur Gita.
Gita juga mengatakan bahwa tim bayangan Piala Thomas dan Piala Uber juga telah ditentukan oleh PBSI. Akan tetapi saat ini PBSI ingin fokus mengokohkan pondasi tim bayangan tersebut. Dengan pondasi tim yang kuat serta pendataan kondisi atlet telah rampung, maka tim dinilai siap untuk diterjunkan di simulasi Piala Thomas dan Piala Uber
(dka)