Berdych: Wawrinka beruntung
A
A
A
Sindonews.com - Tomas Berdych akhirnya gagal mencapai final grand slam keduanya, menyusul kekalahan dari unggulan kedelapan, Stanislas Wawrinka, di babak semifinal Australia Terbuka, Kamis (23/1).
Berdych, yang menempati unggulan ketujuh, harus mengakui keunggulan petenis asal Swiss itu dalam permainan yang cukup ketat 3-6, 7-6 (7-1), 6-7 (3-7), 6-7 (4-7). Dengan kekalahan itu, Berdych kini memiliki rekor menang-kalah 5-9 dari Wawrinka.
"Pertandingan itu sangat keras dan itu benar-benar begitu ketat," tandas Berdych, dikutip laman ATP. "Ini benar-benar sulit untuk menemukan apa yang bisa menjadi perbedaan. Maksud saya, kami berdua bermain bagus. Kami memainkan pertandingan yang baik. Stan adalah pemain yang akhirnya mengambil (kemenangan), dan hanya itu."
"Pada dasarnya rencana permainan bekerja hampir sempurna. Tapi tie-break selalu menjadi perjudian besar, dan dia adalah yang beruntung hari ini."
"Saya mulai cukup kesal dengan kalah dalam permainan tie-break. Saya tidak cukup baik dalam hal itu. saya bisa memberikan cukup banyak contoh kekalahan dalam pertandingan tie-break. Saya perlu memperbaiki itu, pasti," pungkas finalis grand slam Wimbledon 2010.
Berdych, yang menempati unggulan ketujuh, harus mengakui keunggulan petenis asal Swiss itu dalam permainan yang cukup ketat 3-6, 7-6 (7-1), 6-7 (3-7), 6-7 (4-7). Dengan kekalahan itu, Berdych kini memiliki rekor menang-kalah 5-9 dari Wawrinka.
"Pertandingan itu sangat keras dan itu benar-benar begitu ketat," tandas Berdych, dikutip laman ATP. "Ini benar-benar sulit untuk menemukan apa yang bisa menjadi perbedaan. Maksud saya, kami berdua bermain bagus. Kami memainkan pertandingan yang baik. Stan adalah pemain yang akhirnya mengambil (kemenangan), dan hanya itu."
"Pada dasarnya rencana permainan bekerja hampir sempurna. Tapi tie-break selalu menjadi perjudian besar, dan dia adalah yang beruntung hari ini."
"Saya mulai cukup kesal dengan kalah dalam permainan tie-break. Saya tidak cukup baik dalam hal itu. saya bisa memberikan cukup banyak contoh kekalahan dalam pertandingan tie-break. Saya perlu memperbaiki itu, pasti," pungkas finalis grand slam Wimbledon 2010.
(nug)