WBC segera tentukan pemimpin baru
A
A
A
Sindonews.com - Meninggalnya Jose Sulaiman, minggu lalu (16/1), membuat kursi presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) menjadi lowong, setelah 38 tahun. Dan hal tersebut mendorong Dewan Gubernur WBC untuk segera menentukan pemimpin baru dalam beberapa minggu mendatang.
Untuk saat ini, secara tidak resmi terdapat beberapa nama calon, dan yang berada dalam daftar teratas adalah putra Jose Sulaiman, Mauricio Sulaiman. Sementara, nama-nama lain yang masuk dalam daftar adalah Bob Logist (Belgia), Kovid Bhakdibhumi (Thailand), Rex Walker (Amerika Serikat), Charles Giles (Inggris), Houcine Houichi (Tunisia), dan Ju Hwan Kim (Korea Selatan).
"WBC kuat dan bersatu dengan sepuluh federasi yang mana terdapat orang-orang dengan kemampuan dan keinginan untuk terus berjuang untuk tinju," ujar Mauricio, dikutip Fight News.
"Untuk saat ini sangat penting untuk menjaga komitmen untuk melanjutkan peninggalan Jose Sulaiman. Tujuan utamanya adalah bahwa WBC tetap organisasi tinju nomor satu," imbuh Sekretaris Eksekutif WBC, yang saat ini menjabat sebagai presiden sementara.
Mauricio sendiri tidak berpikir tentang atau mendiskusikan kemungkinan mengambil alih tampuk kekuasaan ayahnya. "Ini adalah hari refleksi dan percakapan tentang kehidupan ayah saya dan tetap berhubungan dengan semua orang yang dekat dengan ayah saya."
Untuk saat ini, secara tidak resmi terdapat beberapa nama calon, dan yang berada dalam daftar teratas adalah putra Jose Sulaiman, Mauricio Sulaiman. Sementara, nama-nama lain yang masuk dalam daftar adalah Bob Logist (Belgia), Kovid Bhakdibhumi (Thailand), Rex Walker (Amerika Serikat), Charles Giles (Inggris), Houcine Houichi (Tunisia), dan Ju Hwan Kim (Korea Selatan).
"WBC kuat dan bersatu dengan sepuluh federasi yang mana terdapat orang-orang dengan kemampuan dan keinginan untuk terus berjuang untuk tinju," ujar Mauricio, dikutip Fight News.
"Untuk saat ini sangat penting untuk menjaga komitmen untuk melanjutkan peninggalan Jose Sulaiman. Tujuan utamanya adalah bahwa WBC tetap organisasi tinju nomor satu," imbuh Sekretaris Eksekutif WBC, yang saat ini menjabat sebagai presiden sementara.
Mauricio sendiri tidak berpikir tentang atau mendiskusikan kemungkinan mengambil alih tampuk kekuasaan ayahnya. "Ini adalah hari refleksi dan percakapan tentang kehidupan ayah saya dan tetap berhubungan dengan semua orang yang dekat dengan ayah saya."
(nug)