Wawrinka tak percaya gapai final
A
A
A
Sindonews.com - Stanislas Wawrinka tak pernah menyangka jika dirinya bakal mencapai final grand slam untuk kali pertama dalam karirnya. Ya, petenis asal Swiss itu sukses menembus final Australia Terbuka 2014, setelah membekuk unggulan ketujuh, Tomas Berdych, kemarin (23/1).
Kendati tahun 2013 menjadi musim terbaik dalam karirnya, dengan menembus daftar 10 besar petenis dunia, Wawrinka masih tidak yakin jika dia mampu mengalahkan Berdych dalam permainan empat set di final, setelah sebelumnya menyingkirkan empat kali juara Novak Djokovic.
"Itu sulit bagi saya untuk meletakkannya sebagai tujuan untuk menembus final di grand slam," ujar Wawrinka, yang menempati unggulan kedelapan di Melbourne. "Terutama dengan para pemain di sana, seperti Novak (Djokovic), Rafa (Nadal), Roger (Federer), dan Andy (Murray)."
"Di masa lalu itu benar-benar sulit, jadi itu bukan tujuan. Itu lebih seperti yang kami tahu saya punya tingkat untuk mengalahkan pemain top, tapi untuk berada di final, maka Anda harus melakukannya lagi dan lagi."
"Saya tidak berharap untuk membuat final. Saya tidak datang ke sini berpikir, 'Oh, mungkin itu akan menjadi luar biasa untuk membuat final'. Bagi saya, saya benar-benar jauh dari itu."
"Saya selalu berusaha untuk memperbaiki, saya selalu mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan, saya selalu pergi di lapangan untuk mencoba untuk mengalahkan lawan saya, dan itulah yang saya lakukan selama seluruh turnamen di sini," tutup pria berusia 28 tahun ini.
Kendati tahun 2013 menjadi musim terbaik dalam karirnya, dengan menembus daftar 10 besar petenis dunia, Wawrinka masih tidak yakin jika dia mampu mengalahkan Berdych dalam permainan empat set di final, setelah sebelumnya menyingkirkan empat kali juara Novak Djokovic.
"Itu sulit bagi saya untuk meletakkannya sebagai tujuan untuk menembus final di grand slam," ujar Wawrinka, yang menempati unggulan kedelapan di Melbourne. "Terutama dengan para pemain di sana, seperti Novak (Djokovic), Rafa (Nadal), Roger (Federer), dan Andy (Murray)."
"Di masa lalu itu benar-benar sulit, jadi itu bukan tujuan. Itu lebih seperti yang kami tahu saya punya tingkat untuk mengalahkan pemain top, tapi untuk berada di final, maka Anda harus melakukannya lagi dan lagi."
"Saya tidak berharap untuk membuat final. Saya tidak datang ke sini berpikir, 'Oh, mungkin itu akan menjadi luar biasa untuk membuat final'. Bagi saya, saya benar-benar jauh dari itu."
"Saya selalu berusaha untuk memperbaiki, saya selalu mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan, saya selalu pergi di lapangan untuk mencoba untuk mengalahkan lawan saya, dan itulah yang saya lakukan selama seluruh turnamen di sini," tutup pria berusia 28 tahun ini.
(nug)