Suker: Madrid bermain lebih baik bersama Modric
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Federasi Sepak bola Kroasia, Davor Suker mengaku senang dengan performa Luka Modric bersama timnya Real Madrid sepanjang musim ini. Bahkan mantan penggawa Los Blancos -julukan Madrid- tidak senggan untuk melayangkan pujian kepada Modric yang menurutnya berpeluang besar main di Piala Dunia.
"Madrid bermain lebih baik ketika Modric berada di lapangan. Ia tampak bahagia di Madrid, tapi kerendahan hatinya bakal membuat ia meraih trofi. Dia (Modric) sangat termotivasi, begitu mencintai sepak bola serta ia tak akan berhenti sebelum memenangkan trofi bergengsi," puji Suker seperti dilansir Marca, Jumat (24/1).
Kroasia sendiri berhasil lolos ke kualifikasi Piala Dunia Brasil setelah mengalahkan Islandia pada babak play-off bersama dengan pelatih baru mereka Niko Kovac. Pelatih baru Kroasia itu bahkan harus terbang ke Madrid untuk memanggil kembali Modric dalam skuatnya untuk berlaga di Brasil, musim panas nanti
"Ia (Luka Modric) bermain pada level tertinggi, tapi itu tidak mengejutkan. Luka telah menjadi salah satu pemimpin di Madrid, ia menguasai area yang lebih besar dari lapangan. Ia juga mengetahui bagaimana harus bermain bertahan maupun menyerang serta menciptakan peluang berbahaya," tandasnya.
"Madrid bermain lebih baik ketika Modric berada di lapangan. Ia tampak bahagia di Madrid, tapi kerendahan hatinya bakal membuat ia meraih trofi. Dia (Modric) sangat termotivasi, begitu mencintai sepak bola serta ia tak akan berhenti sebelum memenangkan trofi bergengsi," puji Suker seperti dilansir Marca, Jumat (24/1).
Kroasia sendiri berhasil lolos ke kualifikasi Piala Dunia Brasil setelah mengalahkan Islandia pada babak play-off bersama dengan pelatih baru mereka Niko Kovac. Pelatih baru Kroasia itu bahkan harus terbang ke Madrid untuk memanggil kembali Modric dalam skuatnya untuk berlaga di Brasil, musim panas nanti
"Ia (Luka Modric) bermain pada level tertinggi, tapi itu tidak mengejutkan. Luka telah menjadi salah satu pemimpin di Madrid, ia menguasai area yang lebih besar dari lapangan. Ia juga mengetahui bagaimana harus bermain bertahan maupun menyerang serta menciptakan peluang berbahaya," tandasnya.
(akr)