Bungkam Federer jadi pembuktian Nadal

Bungkam Federer jadi pembuktian Nadal
A
A
A
Sindonews.com - Rafael Nadal membuka mata petenis top dunia bila pergantian pelatih bukan sesuatu yang istimewa. Hal itu dibuktikannya saat mengalahkan Roger Federer di semifinal Australia Terbuka 2014.
Federer, yang kini dibesut pelatih anyar Stefan Edberg tak bisa berkutik melawan petenis peringkat satu dunia ini. Bertanding di Rod Laver Arena, Nadal yang menyandang predikat sebagai unggulan pertama tanpa kesulitan berarti berhasil menghentikan perlawanan petenis Swiss dengan 7-6, 6-3, dan 6-3 dalam waktu 2 jam 24 menit.
Dengan kemenangan ini, maka Nadal memperlebar keunggulan pertemuan mereka menjadi 23-10. Pertemuan terakhir di Final Tur ATP di London, Desember lalu, Nadal juga mampu membekap Federer di babak semifinal. Sedangkan kemenangan terakhir Federer atas Nadal terjadi di semifinal Indian Wells Masters pada Maret 2012.
Pencapaian ini sekaligus pembuktian Nadal bila pelatih top dunia belum mampu mengubah masa depan petenis itu sendiri. Pasalnya, di tahun ini ia tetap bersama Toni (pelatih) sekaligus pamannya sendiri. Selanjutnya, Nadal bakal berhadapan dengan Stanislas Wawrinka di partai puncak pada Minggu (26/1) mendatang.
Federer, yang kini dibesut pelatih anyar Stefan Edberg tak bisa berkutik melawan petenis peringkat satu dunia ini. Bertanding di Rod Laver Arena, Nadal yang menyandang predikat sebagai unggulan pertama tanpa kesulitan berarti berhasil menghentikan perlawanan petenis Swiss dengan 7-6, 6-3, dan 6-3 dalam waktu 2 jam 24 menit.
Dengan kemenangan ini, maka Nadal memperlebar keunggulan pertemuan mereka menjadi 23-10. Pertemuan terakhir di Final Tur ATP di London, Desember lalu, Nadal juga mampu membekap Federer di babak semifinal. Sedangkan kemenangan terakhir Federer atas Nadal terjadi di semifinal Indian Wells Masters pada Maret 2012.
Pencapaian ini sekaligus pembuktian Nadal bila pelatih top dunia belum mampu mengubah masa depan petenis itu sendiri. Pasalnya, di tahun ini ia tetap bersama Toni (pelatih) sekaligus pamannya sendiri. Selanjutnya, Nadal bakal berhadapan dengan Stanislas Wawrinka di partai puncak pada Minggu (26/1) mendatang.
(akr)