Bonek pertanyakan kenapa PSSI pilih Surabaya

Sindonews.com - Ancaman Bonek alias 'bondo nekat' untuk memboikot kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pada 26 Januari 2014 di Surabaya, Jawa Timur, rupanya tak membuat nyali PSSI untuk membatalkan kongresnya di Surabaya. Ngototnya PSSI untuk menggelar kongres tahunan tersebut di Surabaya rupanya menjadi pertanyaan untuk Bonek.

Koordinator aksi Bonek 1927 Nanang Firdaus menilai ngototnya PSSI untuk menggelar Kongres di Surabaya adalah sebagai bentuk pendzoliman PSSI terhadap Persebaya.

" Kenapa PSSI tetap ngotot ingin gelar Kongres PSSI di Surabaya? ada kepentingan apa sehingga PSSI tetap ingin mengelar kongres tersebut? walaupun dapat saya pastikan semua elemen masyarakat Surabaya menolaknya," tutur Nanang kepada Sindonews via telpon, Sabtu, (25/1).

Sebelumnya, Sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono, memastikan tempat penyelenggaraan Kongres PSSI tetap akan dihelat di Surabaya, Sabtu (26/1). Isu pemindahan tempat kongres juga merebak setelah adanya kabar Bonek akan menggeruduk tempat penyelenggaraan kongres. "Soal kongres juga akan tetap digelar disana," tandasnya.

Ada tiga poin yang menjadi bahasan utama di kongres nanti. Pertama adalah reformasi liga amatir. Selanjutnya penetapan kembali anggota PSSI yang lama. Dan terakhir adalah penetapan anggota PSSI yang baru.

Mengenai peserta kongres, dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, sampai sekarang sedang dilakukan penyelesaian masalah yang ada di masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov) atau dulu dikenal sebagai Pengurus Provinsi.