La Nyalla tantang Persebaya 1927
La Nyalla tantang Persebaya 1927
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti memastikan Persebaya 1927 bukan sebagai anggota PSSI. Bahkan, La Nyalla mengaku tidak akan menggubris aksi ribuan Bonek yang menggelar demo di depan Hotel Sangrilla, Jalan Mayjend Sungkono saat PSSI menggelar kongres tahunan.
"Saya pastikan hanya Persebaya Surabaya yang menjadi anggota PSSI. Klub ini berjuang dari bawah mulai dari Devisi utama hingga saat ini berlaga di ISL (Indonesia Super League)," kata Nyalla di sela-sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sangrilla, Minggu (26/1/2014).
La Nyalla juga menyatakan, Persebaya 1927 tidak melalui tahapan yang ditetapkan oleh PSSI. Sementara Persebaya Surabaya dibawah PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) melalui dari bawah. Sementara Persebaya 1927 malah mengikuti Kompetisi LPI yang notabene tidak diakui oleh PSSI.
"Tapi Persebaya 1927 tidak melalui proses tahapan apa-apa di PSSI. Mereka justru ikut kompetisi LPI yang tidak diakui PSSI," tandasnya.
La Nyalla juga meminta kepada aparat kepolisian untuk melakukan tindakkan tegas jika para pendemo itu berbuat anarkhis. Bahkan, ia menuding aksi demo ini sarat dengan kepentingan politis. "Jika mereka berbuah anarkhis, Saya minta kepada aparat keamanan untuk menangkap Saleh Mukadar (Komisaris PT Persebaya Indonesia) karena dia penggeraknya," ujarnya.
Ketika ditanya soal upaya hukum yang dilakukan oleh Persebaya 1927, ia mengaku akan menghadapinya.
"Silahkan dan itu justru kami tunggu. Kami punya bukti untuk mengalahkan mereka dihadapan hukum. PSSI akan patuh hukum,"tegasnya.
Sementara, di luar arena Kongres Tahunan PSSI, aksi demo Bonek masih berlangsung. Ribuan massa Bonek masih bertahan dan terus meneriakkan yel-yel menuntut PSSI mengakui Persebaya 1927. Untuk mengamankan aksi ini, ratusan aparat kepolisian di siagakan. Setidaknya, Polisi menerjunkan 9 SSK untuk mengamankan aksi tersebut.
"Saya pastikan hanya Persebaya Surabaya yang menjadi anggota PSSI. Klub ini berjuang dari bawah mulai dari Devisi utama hingga saat ini berlaga di ISL (Indonesia Super League)," kata Nyalla di sela-sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sangrilla, Minggu (26/1/2014).
La Nyalla juga menyatakan, Persebaya 1927 tidak melalui tahapan yang ditetapkan oleh PSSI. Sementara Persebaya Surabaya dibawah PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) melalui dari bawah. Sementara Persebaya 1927 malah mengikuti Kompetisi LPI yang notabene tidak diakui oleh PSSI.
"Tapi Persebaya 1927 tidak melalui proses tahapan apa-apa di PSSI. Mereka justru ikut kompetisi LPI yang tidak diakui PSSI," tandasnya.
La Nyalla juga meminta kepada aparat kepolisian untuk melakukan tindakkan tegas jika para pendemo itu berbuat anarkhis. Bahkan, ia menuding aksi demo ini sarat dengan kepentingan politis. "Jika mereka berbuah anarkhis, Saya minta kepada aparat keamanan untuk menangkap Saleh Mukadar (Komisaris PT Persebaya Indonesia) karena dia penggeraknya," ujarnya.
Ketika ditanya soal upaya hukum yang dilakukan oleh Persebaya 1927, ia mengaku akan menghadapinya.
"Silahkan dan itu justru kami tunggu. Kami punya bukti untuk mengalahkan mereka dihadapan hukum. PSSI akan patuh hukum,"tegasnya.
Sementara, di luar arena Kongres Tahunan PSSI, aksi demo Bonek masih berlangsung. Ribuan massa Bonek masih bertahan dan terus meneriakkan yel-yel menuntut PSSI mengakui Persebaya 1927. Untuk mengamankan aksi ini, ratusan aparat kepolisian di siagakan. Setidaknya, Polisi menerjunkan 9 SSK untuk mengamankan aksi tersebut.
(wbs)
Explore More