PSSI gelar kongres, Bonek goyang oplosan
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan Suppoter Persebaya 1927 atau Bonek hingga sore ini masih bertahan di luar arena Kongres Tahunan PSSI, Jalan Mayjend Sunkono, Surabaya. Para Bonek ini menuntut pembubaran kongres dan meminta bertemu dengan pengurus PSSI.
Pantuan Okezone di lokasi, ribuan Bonek ini sebagian terlihat duduk-duduk di Jalan protokol tersebut. Sementara, beberapa kordinator aksi sesekali melakukan orasi di atas mobil bak terbuka. Tak hanya itu, untuk menghilangkan jenuh, para pendemi berjoget dangdut 'Oplosan'.
Petugas kepolisian yang sebelum berjaga-jaga agar tidak terjadi aksi anarkhis para Bonek juga terlihat ikut duduk-duduk. Sementara jalan Mayjend Sungkono yang menuju ke arah Jalan HR Muhammad terpaksa harus ditutup.
Salah satu petugas Polrestabes Surabaya mengatakan, karena ada aksi demo maka Jalan Mayjend Sungkono ditutup sebagian. Dan ada pengalihan arus lalu lintas seperti dari arah Banyu Urip dilewatkan Girilaya menuju Dukuh Kupang dan Satelit.
""Karena di depan Ciputra World,Islamic Center dan Gedung Juang banyak digunakan tempat parkir sepeda motor oleh para pendemo. Kami sarankan pengguna jalan menghindari Jalan Mayjend," kata petugas lalu lintas di lokasi, Minggu (26/1/2014).
Sementara itu, di dalam hotel, PSSI menggelar Kongres Tahunan. Setelah agenda Sidang Pleno I pembacaan tata tertib. Acara Kongres sempat rehat sejenak dan kemudian dilanjutkan memasuki pleno II.
Pantuan Okezone di lokasi, ribuan Bonek ini sebagian terlihat duduk-duduk di Jalan protokol tersebut. Sementara, beberapa kordinator aksi sesekali melakukan orasi di atas mobil bak terbuka. Tak hanya itu, untuk menghilangkan jenuh, para pendemi berjoget dangdut 'Oplosan'.
Petugas kepolisian yang sebelum berjaga-jaga agar tidak terjadi aksi anarkhis para Bonek juga terlihat ikut duduk-duduk. Sementara jalan Mayjend Sungkono yang menuju ke arah Jalan HR Muhammad terpaksa harus ditutup.
Salah satu petugas Polrestabes Surabaya mengatakan, karena ada aksi demo maka Jalan Mayjend Sungkono ditutup sebagian. Dan ada pengalihan arus lalu lintas seperti dari arah Banyu Urip dilewatkan Girilaya menuju Dukuh Kupang dan Satelit.
""Karena di depan Ciputra World,Islamic Center dan Gedung Juang banyak digunakan tempat parkir sepeda motor oleh para pendemo. Kami sarankan pengguna jalan menghindari Jalan Mayjend," kata petugas lalu lintas di lokasi, Minggu (26/1/2014).
Sementara itu, di dalam hotel, PSSI menggelar Kongres Tahunan. Setelah agenda Sidang Pleno I pembacaan tata tertib. Acara Kongres sempat rehat sejenak dan kemudian dilanjutkan memasuki pleno II.
(wbs)