Polisi kawal ribuan Bonek pulang

Minggu, 26 Januari 2014 - 16:42 WIB
Polisi kawal ribuan...
Polisi kawal ribuan Bonek pulang
A A A
Sindonews.com - Ribuan Bonek akhirnya membubarkan diri. Sebelum bubar, para Bonek ini menyalakan sejumlah petasan dan kembang api sambil terus meneriakkan yel-yel menghujat PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Tak hanya itu bahkan polisi mengawal para Bonek pulang ke daerah masing-masing.

Pantauan Sindo di lokasi, sekitar pukul 15.30 Wib, para Bonek dari berbagai elemen ini membubarkan diri. Hal itu setelah beberapa perwakilan Bonek bertemu dengan sejumlah pengurus PSSI. Dalam orasinya, salah satu kordinator aksi menyatakan aksi menuntut Persebaya 1927 untuk diakui akan terus dilakukan.

"Kami tetap menuntut Persebaya 1927 untuk diakui oleh PSSI. Setelah aksi ini kami akan melakukan upaya hukum," kata pria yang akrab disapa Pokemon di atas mobil bak terbuka di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Minggu (26/1).

Menurutnya, Persebaya 1927 yang bermarkas di Karang Gayam adalah Persebaya yang sah yang diakui oleh masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Bonek sebagai pendukung setia Persebaya tentunya telah menyatakan sikap dan terus memberi dukungan. Hal itu dibuktikan dengan maraknya animo penonton ketika Persebaya 1927 bermain. Namun, ketika Persebaya saat ini yeng diakui oleh PSSI justru sepi penonton.

"Dukungan moral akan terus dilakukan mulai aksi di Kantor PSSI, Kantor FIFA di Swis dan Kantor AFC di Malaysia. Kami tak kenal lelah untuk menyuarakan kebenaran," katanya.

Sementara itu, setelah demo tersebut ribuan Bonek membubarkan diri dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para Bonek langsung menyalakan petasan dan kembang api untuk mengakhiri demo tersebut yang sudah disiapkan sebelumnya. Sepanjang Jalan Mayjend Sungkono, mereka berteriak menghujat wakil ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0841 seconds (0.1#10.140)