70 persen deal, Persiba pede bertahan di ISL
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul tinggal melakukan pematangan tim menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL). Seleksi pemain yang dilakukan dianggap selesai dan menunggu deal harga dengan manajemen.
"Masih banyak yang belum deal. Baru sekitar 70 persen yang sudah setuju. Jadi kita masih menunggu negosiasi selesai," kata Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana, Minggu (26/1).
Selanjutnya, sambil menunggu selesainya kesepakatan kontrak, pihaknya hanya tinggal melakukan pematangan tim. Dia pun yakin saat bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL), skuadnya sudah siap mengikuti. "Kita sambil mematangan tim lagi," ucapnya.
Laga perdana Persiba Bantul akan dilakukan pada 1 Februari nanti melawan Persiba Balikpapan. Selanjutnya, melakoni tandang kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman menghadapi Persiram Raja Ampat.
Bagi manajemen, pertandingan kedua ini bisa cukup meringankan pengeluaran. Karena tidak harus keluar daerah. Sementara, di pertandingan pertama bertandang ke Balikpapan akan menggunakan uang sisa ikut dalam turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) beberapa waktu lalu di Kediri. "Cukup membantu juga di laga kedua kita minim pengeluaran," kata Manajer Persiba Bantul Hanung Raharja.
Untuk negosiasi pemain, sejauh ini baru ada 14 orang yang sepakat dengan harga yang ditawarkan. Seluruhnya merupakan pemain lokal. Sisanya, empat lokal dan dua legiun asing masih tawar menawar harga.
Mengenai pemain asing tersebut, yaitu Eric Bayemi di posisi bek, dan Ngon A. Djam di striker masih akan terus ditawar harganya. Sebab, masih terlalu memberatkan keuangan Persiba Bantul saat ini.
Apalagi, saat ini belum ada satupun sponsor yang belum sepakat untuk menalangi masalah finansial. Otomatis, pemasukan Persiba baru dari pendapatan tiker penonton saja. "Dua pemain asing masih belum kita negosiasi," ucap Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edy Wijaya.
Namun, dia tetap yakin kalau Persiba dalam mengikuti kompetisi ISL 2014 ini bisa ikut sampai selesai. Bahkan, dirinya percaya diri (pede) bisa mencapai target yaitu bertahan di kasta tertinggi ISL.
"Masih banyak yang belum deal. Baru sekitar 70 persen yang sudah setuju. Jadi kita masih menunggu negosiasi selesai," kata Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana, Minggu (26/1).
Selanjutnya, sambil menunggu selesainya kesepakatan kontrak, pihaknya hanya tinggal melakukan pematangan tim. Dia pun yakin saat bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL), skuadnya sudah siap mengikuti. "Kita sambil mematangan tim lagi," ucapnya.
Laga perdana Persiba Bantul akan dilakukan pada 1 Februari nanti melawan Persiba Balikpapan. Selanjutnya, melakoni tandang kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman menghadapi Persiram Raja Ampat.
Bagi manajemen, pertandingan kedua ini bisa cukup meringankan pengeluaran. Karena tidak harus keluar daerah. Sementara, di pertandingan pertama bertandang ke Balikpapan akan menggunakan uang sisa ikut dalam turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) beberapa waktu lalu di Kediri. "Cukup membantu juga di laga kedua kita minim pengeluaran," kata Manajer Persiba Bantul Hanung Raharja.
Untuk negosiasi pemain, sejauh ini baru ada 14 orang yang sepakat dengan harga yang ditawarkan. Seluruhnya merupakan pemain lokal. Sisanya, empat lokal dan dua legiun asing masih tawar menawar harga.
Mengenai pemain asing tersebut, yaitu Eric Bayemi di posisi bek, dan Ngon A. Djam di striker masih akan terus ditawar harganya. Sebab, masih terlalu memberatkan keuangan Persiba Bantul saat ini.
Apalagi, saat ini belum ada satupun sponsor yang belum sepakat untuk menalangi masalah finansial. Otomatis, pemasukan Persiba baru dari pendapatan tiker penonton saja. "Dua pemain asing masih belum kita negosiasi," ucap Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edy Wijaya.
Namun, dia tetap yakin kalau Persiba dalam mengikuti kompetisi ISL 2014 ini bisa ikut sampai selesai. Bahkan, dirinya percaya diri (pede) bisa mencapai target yaitu bertahan di kasta tertinggi ISL.
(aww)