Divisi Utama diundur, PSIM lebih bersyukur

Sindonews.com - Berbeda dengan PSS Sleman, PSIM Yogyakarta merasa diuntungkan kalau kompetisi Divisi Utama diundur hingga April mendatang. Sebab, skuad Laskar Mataram sampai kini masih belum melakukan persiapan apa pun.

Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengatakan, dari keadaan tim, pihaknya akan diuntungkan jika hasil Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diputuskan kompetisi Divisi Utama diundur. "Ya, kita diuntungkan, keadaan tim kita belum apa-apa," kata dia.

Namun, jika memang tetap pada jadwal semula, pertengahan Februari nanti, pihaknya pun harus bergerak cepat. Mempersiapkan segalanya, dari manajemen, hingga komposisi tim.

Sementara, Direktur PSIM Yogyakarta, Dwi Irianto menambahkan, setelah hasil kongres ini kemudian sebagai bahan untuk selanjutnya dirumuskan dengan seluruh pengurus PSIM Yogyakarta. "Setelah ini, hasilnya nanti untuk dirapatkan terlebih dahulu," ujarnya.

Nantinya, hanya tinggal menunggu pelimpahan mandat kekuasaan dari Ketua Umum ke PT Putra Insan Mandiri, persero yang membawahi PSIM Yogyakarta. Baru kemudian, membentuk tim pelatih untuk menentukan komposisi pemain.

Untuk penyerahan mandat tersebut, rencananya dilakukan pada awal Februari nanti. Meski belum ada persiapan apa pun, PSIM memang sudah menerima tiga lamaran pelatih lokal untuk menahkodainya pada musim 2014 ini.

Namun, mereka baru sebatas ditampung terlebih dahulu. Selain itu, sebelumnya beberapa pemain lama PSIM Yogyakarta juga telah memberikan sinyal bersedia memperkuat kembali kalau memang dibutuhkan.

Namun, dari pihak pengurus sendiri belum bisa memutuskan apakah pemain lama mereka akan digunakan kembali. "Harus dirembug terlebih dahulu dengan manajemen yang akan dibentuk nantinya," ucapnya.