Juku Eja dihantui rekor buruk di Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Skuad PSM Makassar mempunyai catatan buruk saat menjalani laga di Jawa Timur. Dalam beberapa pertandingan yang dijalani klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini, Juku Eja selalu menelan kekalahan.
Berdasarkan catatan KORAN SINDO, sejumlah pertandingan resmi yang dijalani oleh PSM di Jatim, selalu menelan catatan buruk. Seperti semasa bermain di Indonesian Premier League (IPL), skuad Juku Eja ditaklukkan dengan skor 2-1 oleh Persebaya 1927.
Selain itu, saat berkompetisi di East Java Tournament 2013, bahkan lebih parah. Dua laga yang dilakoni Ponaryo Astaman dkk. berakhir dengan kekalahan secara beruntun, yakni melawan Persegres Gresik United dan Persela Lamongan.
Saat menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL), PSM akan ber-homebase di Surabaya selama sebulan menjalani enam laga. Yakni menjamu Putra Samarinda, Mitra Kukar, Persepam Madura, Persela Lamongan, Persiba Bantul, dan Persiram Raja Ampat. Enam laga ini, empat laga semuanya digelar di Surabaya, hanya dua laga yang away ke Madura dan Lamongan.
Manajer tim PSM Makassar Abdul Rahim yang dikonfirmasi soal hal tersebut mengatakan, jika saat ini tim sudah siap untuk menjalani ISL nantinya. Untuk catatan buruk saat berlaga di Jatim Aim, sapaan akrabnya menanggapi ringan. "Tim sekarang kan sudah beda dengan tim lalu," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengatakan, saat berlaga di Piala Gubernur Jatim lalu, dan menelan dua kekalahan secara beruntun, Aim mengatakan, hal itu karena tim masih baru saja dibentuk. "Tim kan baru dibentuk, bahkan kerangkanya saja belum terbentuk, karena hampir semua pemain baru yang direkrut," jelasnya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan, saat ini skuad Juku Eja sudah siap menjalani laga. Tim yang diasuh oleh Jorg Peter Steinebrunner ini sudah melakukan persiapan sebelum kompetisi di ISL. "Sekarang tim siap bermain di mana saja," jelasnya.
Sementara itu, media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini tim sudah berada di Surabaya, mereka akan menginap di hotel Fortune. "Selama sebulan tim akan melakukan aktivitas di sana hingga enam laga," jelasnya.
Berdasarkan catatan KORAN SINDO, sejumlah pertandingan resmi yang dijalani oleh PSM di Jatim, selalu menelan catatan buruk. Seperti semasa bermain di Indonesian Premier League (IPL), skuad Juku Eja ditaklukkan dengan skor 2-1 oleh Persebaya 1927.
Selain itu, saat berkompetisi di East Java Tournament 2013, bahkan lebih parah. Dua laga yang dilakoni Ponaryo Astaman dkk. berakhir dengan kekalahan secara beruntun, yakni melawan Persegres Gresik United dan Persela Lamongan.
Saat menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL), PSM akan ber-homebase di Surabaya selama sebulan menjalani enam laga. Yakni menjamu Putra Samarinda, Mitra Kukar, Persepam Madura, Persela Lamongan, Persiba Bantul, dan Persiram Raja Ampat. Enam laga ini, empat laga semuanya digelar di Surabaya, hanya dua laga yang away ke Madura dan Lamongan.
Manajer tim PSM Makassar Abdul Rahim yang dikonfirmasi soal hal tersebut mengatakan, jika saat ini tim sudah siap untuk menjalani ISL nantinya. Untuk catatan buruk saat berlaga di Jatim Aim, sapaan akrabnya menanggapi ringan. "Tim sekarang kan sudah beda dengan tim lalu," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengatakan, saat berlaga di Piala Gubernur Jatim lalu, dan menelan dua kekalahan secara beruntun, Aim mengatakan, hal itu karena tim masih baru saja dibentuk. "Tim kan baru dibentuk, bahkan kerangkanya saja belum terbentuk, karena hampir semua pemain baru yang direkrut," jelasnya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan, saat ini skuad Juku Eja sudah siap menjalani laga. Tim yang diasuh oleh Jorg Peter Steinebrunner ini sudah melakukan persiapan sebelum kompetisi di ISL. "Sekarang tim siap bermain di mana saja," jelasnya.
Sementara itu, media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini tim sudah berada di Surabaya, mereka akan menginap di hotel Fortune. "Selama sebulan tim akan melakukan aktivitas di sana hingga enam laga," jelasnya.
(aww)