Sriwijaya serbu markas Persib tanpa Kapten Kone
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) memastikan berangkat ke kandang Persib Bandung tanpa Lancine Kone. Pasalnya, kondisi kapten Laskar Wong Kito, jelang keberangkatan masih belum stabil.
Dokter tim SFC, Victor, menilai sempitnya waktu penyembuhan dengan digulirkannya pertandingan pertama Indonesia Super League (ISL) 2014, membuat Kone direkomendasikan untuk tidak bertanding. Keputusan ini telah dikoordinasi dengan pihak Manajemen SFC serta Pelatih Kepala SFC Subangkit.
Menurut Victor, masa penyembuhan luka di jempol bomber asal Pantai Gading itu, memerlukan waktu setidaknya satu minggu hingga 10 hari ke depan. Jika tetap dipaksakan, infeksi nanah dikhawatirkan menjadi parah. ''Kone masih belum diperbolehkan untuk ikut latihan dahulu bersama pemain lainnya. Sebab, luka di jempol kanannya belum sembuh total dan harus tetap mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya.
Jika tetap dipaksakan untuk tetap latihan, kata Victor, luka sang kapten akan semakin parah. Sebab, dalam latihan, pasti menguras energi dan mengeluarkan keringat. Kemudian cuaca beberapa hari terakhir ini, tidak mendukung karena sering hujan. Hal-hal itulah yang justru dihindari karena bisa memperburuk luka Kone. ''Bisa saja pada saat latihan, lukanya terkena pasir dan debu,” tandasnya.
Meski demikian, tim dokter memprediksi jika dalam dua atau tiga hari kedepan Kone sudah bisa keluar dari rumah sakit dan meneruskan perawatan lanjutan. ''Tapi Kone kemungkinan besar tidak akan bertanding ke Markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, 2 Februari mendatang,” tukasnya lagi.
Sementara Head Coach SFC Subangkit mengakui, jika Kone memang masih butuh perawatan intensif. Walaupun harus bermain tanpa Kone, tapi eks Pelatih Persiwa Wamena ini, optimistis anak asuhnya mampu meraih poin penuh. ''Maman Abdurrahman juga sudah latihan meski terpisah dengan rekan-rekannya. Masih ada dua hari lagi untuk mematangkan skema permainan,” pungkasnya.
Dokter tim SFC, Victor, menilai sempitnya waktu penyembuhan dengan digulirkannya pertandingan pertama Indonesia Super League (ISL) 2014, membuat Kone direkomendasikan untuk tidak bertanding. Keputusan ini telah dikoordinasi dengan pihak Manajemen SFC serta Pelatih Kepala SFC Subangkit.
Menurut Victor, masa penyembuhan luka di jempol bomber asal Pantai Gading itu, memerlukan waktu setidaknya satu minggu hingga 10 hari ke depan. Jika tetap dipaksakan, infeksi nanah dikhawatirkan menjadi parah. ''Kone masih belum diperbolehkan untuk ikut latihan dahulu bersama pemain lainnya. Sebab, luka di jempol kanannya belum sembuh total dan harus tetap mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya.
Jika tetap dipaksakan untuk tetap latihan, kata Victor, luka sang kapten akan semakin parah. Sebab, dalam latihan, pasti menguras energi dan mengeluarkan keringat. Kemudian cuaca beberapa hari terakhir ini, tidak mendukung karena sering hujan. Hal-hal itulah yang justru dihindari karena bisa memperburuk luka Kone. ''Bisa saja pada saat latihan, lukanya terkena pasir dan debu,” tandasnya.
Meski demikian, tim dokter memprediksi jika dalam dua atau tiga hari kedepan Kone sudah bisa keluar dari rumah sakit dan meneruskan perawatan lanjutan. ''Tapi Kone kemungkinan besar tidak akan bertanding ke Markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, 2 Februari mendatang,” tukasnya lagi.
Sementara Head Coach SFC Subangkit mengakui, jika Kone memang masih butuh perawatan intensif. Walaupun harus bermain tanpa Kone, tapi eks Pelatih Persiwa Wamena ini, optimistis anak asuhnya mampu meraih poin penuh. ''Maman Abdurrahman juga sudah latihan meski terpisah dengan rekan-rekannya. Masih ada dua hari lagi untuk mematangkan skema permainan,” pungkasnya.
(aww)