Date-Krumm belum habis
Jum'at, 31 Januari 2014 - 01:11 WIB
Date-Krumm belum habis
A
A
A
Sindonews.com - Veteran tenis tunggal putri asal Jepang, Kimiko Date-Krumm, menjadi salah satu pemain yang sempat kehilangan set pertama di laga pembuka, sebelum akhirnya meluncur ke perempat final turnamen Pattaya Terbuka di Thailand.
Petenis berusia 43 tahun itu masih terlalu tangguh buat pemain yang 20 tahun lebih muda, Tadeja Majeric dari Slovenia, dalam pertandingan babak kedua di Pattaya City, Kamis (30/1).
Pada laga pembuka sebelumnya, melawan Garbine Muguruza dari Spanyol, Date-Krumm harus berjuang keras untuk merebut kemenangan 6(2)-7, 7-5, 7-6 (2) dalam waktu sepanjang dua jam 51 menit. Namun, laga melawan Majeric tidak begitu sedramatis dengan penampilan pertamanya.
Date-Krumm, yang menjadi pemain tertua di perempat final Pattaya Terbuka, akan bertemu dengan unggulan kelima asal Rusia, Ekaterina Makarova, yang terlebih dahulu menundukkan petenis tuan rumah, Nicha Lertpitaksinchai, untuk melaju ke perempat final.
Sementara itu, unggulan kedelapan dari China, Peng Shuai, juga lolos ke delapan besar, menyusul kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4 atas pemain kualifikasi Alexandra Dulgheru dari Rumania. Penampilan Peng Shuai di awal musim ini tampak tidak stabil. Setelah menjadi runner-up di Shenzhen, dia menderita kekalahan di babak pertama di Hobart dan Australia Terbuka.
Petenis berusia 43 tahun itu masih terlalu tangguh buat pemain yang 20 tahun lebih muda, Tadeja Majeric dari Slovenia, dalam pertandingan babak kedua di Pattaya City, Kamis (30/1).
Pada laga pembuka sebelumnya, melawan Garbine Muguruza dari Spanyol, Date-Krumm harus berjuang keras untuk merebut kemenangan 6(2)-7, 7-5, 7-6 (2) dalam waktu sepanjang dua jam 51 menit. Namun, laga melawan Majeric tidak begitu sedramatis dengan penampilan pertamanya.
Date-Krumm, yang menjadi pemain tertua di perempat final Pattaya Terbuka, akan bertemu dengan unggulan kelima asal Rusia, Ekaterina Makarova, yang terlebih dahulu menundukkan petenis tuan rumah, Nicha Lertpitaksinchai, untuk melaju ke perempat final.
Sementara itu, unggulan kedelapan dari China, Peng Shuai, juga lolos ke delapan besar, menyusul kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4 atas pemain kualifikasi Alexandra Dulgheru dari Rumania. Penampilan Peng Shuai di awal musim ini tampak tidak stabil. Setelah menjadi runner-up di Shenzhen, dia menderita kekalahan di babak pertama di Hobart dan Australia Terbuka.
(nug)
