Gustavo Lopez ingin bantu Arema

Jum'at, 31 Januari 2014 - 20:26 WIB
Gustavo Lopez ingin...
Gustavo Lopez ingin bantu Arema
A A A
Sindonews.com--Untuk sekarang ini tak sulit menemukan pemain berstatus bintang di Arema Cronous. Dari paling ujung yang ditempati kiper Kurnia Meiga, bek Victor Igbonefo, midfielder Ahmad Bustomi, hingga Christian Gonzales dan Beto Goncalves, semua layak menyandang label bintang.

Karena kebintangan mereka sudah terlalu biasa, di sini akan diulas bintang yang selama ini 'belum kelihatan'. Dia adalah Gustavo Lopez, playmaker Argentina yang baru bergabung Desember 2013. Ada beberapa aspek yang menjadikan pemain ini layak diulas.

Pertama, tentu saja pengaruhnya di lapangan sejak bergabung ke Stadion Kanjuruhan. Gustavo benar-benar pemain yang selama ini dicari Arema. Bermusim-musim mengeluhkan posisi playmaker, pemain berusia 28 tahun tersebut akhirnya menjadi jawaban. Bisa dibayangkan bagaimana seandainya Arema merekrutnya sejak jauh hari.

Faktor kedua adalah skill individunya yang menghibur sekaligus menggairahkan permainan Singo Edan. Lini tengah lebih enak ditonton dengan adanya aksi individu pemain ini, beda dengan musim sebelumnya yang lebih banyak menebar tackling dibanding umpan cerdas.

Faktor lain mungkin adalah dia tak membutuhkan adaptasi terlalu lama untuk nyetel dengan skuad Arema lainnya. Sejak menandatangani kontrak, dia langsung menjadi pilihan utama Suharno dalam berbagai turnamen maupun ujicoba. Di ISL nanti tampaknya dia masih kokoh di posisinya sebagai konduktor lapangan tengah.

"Arema memiliki pemain-pemain bagus dan saya menikmati permainan di sini. Semoga saya bisa membantu Arema meraih lebih banyak trofi lagi, terutama gelar ISL," ucap Gustavo Lopez. Gustavo memang pantas mengincar trofi lebih bergengsi bersama Singo Edan.

Jika hanya sekadar trofi East Java Tournament alias Piala Gubernur Jatim, dia sudah pernah meraihnya bersama Persela Lamongan pada 2012 silam. Sebenarnya dia berpeluang mendapatkan trofi bergengsi setelah Arema menembus final Inter Island Cup. Sayang final turnamen ini belum digelar.

Langkah Gustavo Lopez menyeberang ke Arema disebut-sebut sangat tepat untuk memuluskan ambisinya meraih gelar ISL. Sebab impian itu bakal sulit tercapai jika bertahan di Persela Lamongan yang tak memiliki tradisi sekaligus modal untuk mencapai prestasi di kompetisi Indonesia.

"Gustavo adalah playmaker langka di Indonesia. Ketenangannya luar biasa, skill tinggi, tapi tetap memiliki power. Arema bertambah kuat dengan keberadaan dia," tutur Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema. Ungkapan Joko memang menggambarkan apa yang ada dalam diri Gustavo Lopez.

Arema sudah sangat lama tidak memiliki pemain berkarakter seperti Gustavo Lopez. Di masa lalu memang ada pemain dengan tipikal dan skill mirip dia, misalnya Rodrigo Araya dan Joao Carlos. Tapi dari sisi fisik, Gustavo lebih powerfull dan berani beradu fisik alias bermain keras.

Dikelilingi pemain dengan kemampuan bagus, bisa jadi bakal membuat dia semakin merajalela. Apalagi dia bakal berkolaborasi dengan pemain sekelas Ahmad Bustomi di sampingnya, serta Christian Gonzales-Beto Goncalves di depannya. Kompetisi belum dimulai pun Gustavo sudah menjadi bintang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0399 seconds (0.1#10.140)