Dukung PBR, Dejan kembali ke Bandung

Sindonews.com - Skuad Pelita Bandung Raya (PBR) mendapatkan suntikan moral dari pemain legendarisnya, Dejan Gluscevic. Punggawa asal Motenegro ini hadir kala Gaston Castano cs berhadapan dengan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2).Pemain yang mengantarkan Bandung Raya merebut Liga Indonesia musim 1995/1996 ini sengaja hadir untuk mendukung mantan timnya. "Disini ada dua tim saya yang bersatu. Pelita Jaya dan Bandung Raya sama-sama pernah saya perkuat dan kini bersatu," ungkap matan top skor Liga Indonesia itu dengan 30 gol.Seperti diketahui Dejan sempat bermain untuk Pelita Jaya. Namun kedatangan mantan timnas Kamerun, Roger Mila dan Mabuang Kessack ke Pelita membuatnya mencari labuan baru. Kepindahannya ke Bandung Raya membuat mantan klub Galatama itu menjuarai liga.Kepada HATTRIK, Dejan mengatakan kedatangannya ke Bandung yang kedua kali sejak empat tahun lalu. Sebelumnya dia datang untuk berlibur dan bertemu dengan mantan rekannya di tim lalu. Peri Sandria dan Adjat Sudrajat menjadi pemain yang tidak pernah dia lupakan."Ya ada Suwandi juga di sini, tapi saya waktu itu ke sini tidak bersama media saya hanya berlibur. Makan makanan disini seperti nasi goreng dan yang lainnya. Tapi saya senang di sini, keluar dari hotel ternyata orang-orang masih mengingat saya," kata dia.Terkait mantan timnya PBR, Dejan mengaku senang. Banyak pemain muda berkualitas yang masuk dalam susunan skuad inti. Menurutnya The Boys Are Back memiliki kans untuk tampil lebih baik di musim ini apalagi dengan ditukangi pelatih yang berkompeten."Saya tahu bagaimana kualitas teman saya Dejan (Dejan Antonic, pelatih PBR). Pemain-pemainnya saya tahu masih muda dan berkualitas. Ini tim yang berpotensi," kata dia.Mengenai kedatangannya sebagai legenda klub, Dejan mengaku senang bisa memotivasi tim. Namun demikian dia enggan jika kebesaran namanya melebihi kebesaran klub itu sendiri. "Saya senang disebut legend, tapi saya tidak mau melebihi klub. Saya main bagus karena tim dan teman-teman saya," kata dia.Selain PBR, dia menyaksikan pertandingan Persib Bandung. Dia tidak menampik jika kedatangannya ini sekaligus mencari tahu peta kekuatan sepakbola di Bandung. Menurutnya banyak perubahan yang terjadi terhadap kota ini."Ya saya mau nonton Persib, saya suka di Bandung. Saya rindu Stadion Siliwangi dan peta kekuatan disini meningkat. Saya mau belajar standar sepakbola Indonesia, jadi saya nonton Persib," kata dia.Disinggung mengenai ketertarikannya kembali ke Bandung, mantan pelatih timnas Singapura U-19 ini mengaku tidak tahu. Dejan yang mengantongi lisensi profesional ini masih memfokuskan diri pada timnas."Kita lihat nanti, sebenarnya saya bukan pelatih klub. Pekerjaan saya buat pemain muda menjadi pemain baik. Saya masih fokus menjadi pelatih internasional yang membidangi tim nasional," pungkas dia.*