Lorenzo ingin jajal kekuatan Crutchlow di Ducati
A
A
A
Sindonews.com - Keberadaan Cal Crutchlow bersama Ducati membuat Jorge Lorenzo penasaran dengan peta kekuatan tim asal Italia. Menurutnya, duet Crutchlow dengan Andrea Dovizioso bakal menambah sengit persaingan perburuan gelar MotoGP tahun ini.
"Saya penasaran dengan peta kekuatan Ducati tahun ini. Duet Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso akan menambah sengit perburuan gelar MotoGP, terlebih mereka merupakan pembalap handa yang tidak pantas dikesampingkan. Apalagi mereka juga sukses mendatangkan general manager baru, Luigi 'Gigi' Dall'lgna, jadi akan terasa sengit pertarungan tahun ini," kata Lorenzo dalam wawancaranya dengan GPOne dilansir Crash, Minggu (2/2).
Tahun lalu, bersama Yamaha Tech 3, Crutchlow tampil kurang mengesankan. Terbukti dari 18 balapan yang dilakoninya, pembalap Inggris itu hanya mampu berada di podium sebanyak empat kali. Kurangnya kecepatan Kuda Pacu yang dikendarainya itu menjadi salah satu alasan hengkangnya dia dari tim yang sudah dibelanya selama tiga tahun terakhir.
Tapi ketika Crutchlow memilih Ducati sebagai pelabuhan terakhirnya, banyak yang mengecilkan peluangnya bisa bersinar di tahun ini. Pasalnya, tidak sedikit pembalap yang kecewa ketika menentukan pilihannya di tim Italia ini. Sebut saja, Valentino Rossi.
Selama dua musim (2011-2012) berada di Ducati, juara dunia tujuh kali itu gagal bersinar. The Doctor - julukan - Rossi - hanya mampu menempati posisi ketujuh dan keenam pada klasemen akhir MotoGP.
Kita lihat saja apakah ocehan Lorenzo tentang duet 'maut' Ducati (Cructhlow-Dovizioso) terbukti kebenarannya atau tidak ?
"Saya penasaran dengan peta kekuatan Ducati tahun ini. Duet Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso akan menambah sengit perburuan gelar MotoGP, terlebih mereka merupakan pembalap handa yang tidak pantas dikesampingkan. Apalagi mereka juga sukses mendatangkan general manager baru, Luigi 'Gigi' Dall'lgna, jadi akan terasa sengit pertarungan tahun ini," kata Lorenzo dalam wawancaranya dengan GPOne dilansir Crash, Minggu (2/2).
Tahun lalu, bersama Yamaha Tech 3, Crutchlow tampil kurang mengesankan. Terbukti dari 18 balapan yang dilakoninya, pembalap Inggris itu hanya mampu berada di podium sebanyak empat kali. Kurangnya kecepatan Kuda Pacu yang dikendarainya itu menjadi salah satu alasan hengkangnya dia dari tim yang sudah dibelanya selama tiga tahun terakhir.
Tapi ketika Crutchlow memilih Ducati sebagai pelabuhan terakhirnya, banyak yang mengecilkan peluangnya bisa bersinar di tahun ini. Pasalnya, tidak sedikit pembalap yang kecewa ketika menentukan pilihannya di tim Italia ini. Sebut saja, Valentino Rossi.
Selama dua musim (2011-2012) berada di Ducati, juara dunia tujuh kali itu gagal bersinar. The Doctor - julukan - Rossi - hanya mampu menempati posisi ketujuh dan keenam pada klasemen akhir MotoGP.
Kita lihat saja apakah ocehan Lorenzo tentang duet 'maut' Ducati (Cructhlow-Dovizioso) terbukti kebenarannya atau tidak ?
(wbs)