Ancelotti: Ronaldo korban sandiwara Bilbao
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menuduh pemain Athletic Bilbao, Carlos Gurpegi melakukan sandiwara berlebihan. Aksi sandiwara Gurpegi itu menyebabkan Cristiano Ronaldo diganjar kartu merah dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 dini hari tadi WIB.
Kartu merah diterima Ronaldo di menit ke-75 ketika pertandingan berjalan dengan skor 1-1. Peraih Ballon d’Or 2013 itu sebelumnya membidani lahirnya gol pertama Madrid yang dicetak Jese Rodriguez di menit ke-65. Namun kemudian Bilbao mampu menyamakan kedudukan berkat gol Ibai di menit ke-73.
“Saya pikir sulit bagi saya untuk menilai karena saya tidak ada di sana, tetapi rekaman pertandingan menunjukkan bahwa itu adalah reaksi berlebihan, " kata pelatih asal Italia itu dilansir sportsfan, Senin (3/2).
Bek asal Brasil Marcelo menjadi pemain yang paling keras dalam melayangkan kritikan terhadap keputusan wasit tersebut.
" Sulit ketika Anda kehilangan pemain dengan cara yang tidak adil. Jelas bahwa keputusan itu tidak adil dan itu membuat sangat sulit, meskipun niat kami adalah untuk memenangkan setiap pertandingan, " katanya kepada stasiun televisi Spanyol Canal Plus.
" Athletic adalah tim yang sangat baik, tapi kami memiliki nasib buruk hari ini. "
Lebih lanjut Ancelotti mengakui laga ini sulit buat kedua tim. Di babak pertama dikatakannya, Madrid menghadapi tekanan dari Bilbao sehingga mereka hanya mengandalkan serangan balik.
"Di babak kedua , intensitas tekanan mereka turun sedikit dan kami bermain lebih baik dalam penguasaan bola. Kami mencetak dan memiliki kontrol yang baik dari permainan. Bilbao mencetak gol yang fantastis , tapi secara umum saya pribadi puas dengan bagaimana Real Madrid bermain,” tambahnya.
Kartu merah diterima Ronaldo di menit ke-75 ketika pertandingan berjalan dengan skor 1-1. Peraih Ballon d’Or 2013 itu sebelumnya membidani lahirnya gol pertama Madrid yang dicetak Jese Rodriguez di menit ke-65. Namun kemudian Bilbao mampu menyamakan kedudukan berkat gol Ibai di menit ke-73.
“Saya pikir sulit bagi saya untuk menilai karena saya tidak ada di sana, tetapi rekaman pertandingan menunjukkan bahwa itu adalah reaksi berlebihan, " kata pelatih asal Italia itu dilansir sportsfan, Senin (3/2).
Bek asal Brasil Marcelo menjadi pemain yang paling keras dalam melayangkan kritikan terhadap keputusan wasit tersebut.
" Sulit ketika Anda kehilangan pemain dengan cara yang tidak adil. Jelas bahwa keputusan itu tidak adil dan itu membuat sangat sulit, meskipun niat kami adalah untuk memenangkan setiap pertandingan, " katanya kepada stasiun televisi Spanyol Canal Plus.
" Athletic adalah tim yang sangat baik, tapi kami memiliki nasib buruk hari ini. "
Lebih lanjut Ancelotti mengakui laga ini sulit buat kedua tim. Di babak pertama dikatakannya, Madrid menghadapi tekanan dari Bilbao sehingga mereka hanya mengandalkan serangan balik.
"Di babak kedua , intensitas tekanan mereka turun sedikit dan kami bermain lebih baik dalam penguasaan bola. Kami mencetak dan memiliki kontrol yang baik dari permainan. Bilbao mencetak gol yang fantastis , tapi secara umum saya pribadi puas dengan bagaimana Real Madrid bermain,” tambahnya.
(irc)